Mengenal Parabolic SAR dan Cara Penggunaannya

Parabolic SAR merupakan salah satu indikator yang dipublikasikan oleh Welles Wilder dalam bukunya New Concepts in Technical Trading Systems, kita sudah membahas fractal pada tulisan sebelumnya, yang diperkenalkan oleh beliau juga. Maka dalam belajar trading forex kali ini, kita akan membahas Parabolic SAR atau Parabolic Stop And Reverse yaitu alat bantu (indicator) yang memberikan informasi tentang kapan trend akan dimulai dan kapan trend akan berakhir. Dari namanya saja seharusnya kita tahu tujuan wilder menciptakan indicator ini adalah untuk menjawab analisa trader, sampai dimana batas harga akan bergerak?

Salah satu indikator teknis yang digunakan untuk memperkirakan tren akhir adalah Parabolic SAR (Stop And Reversal). Parabolic SAR adalah titik atau titik pada grafik yang menunjukkan titik pembalikan potensial tren. Dengan mengacu pada gambar di atas, titik-titik bergeser dari berada di bawah tempat lilin selama tren naik ke di atas kandil selama tren turun.

Parabolic SAR adalah indicator yang cukup unik karena berbentuk titik lingkaran yang dengan mudah dibaca oleh para trader untuk mendapatkan informasi batas harga. Wilder menjelaskan perhitungan munculnya titik-titik pada parabolic SAR dengan rinci dalam bukunya.

Menurut Wikipedia Pada setiap langkah di antara tren yang terjadi maka SAR menghitung dengan menggunakan waktu kedepan, sehingga nilai SAR keesokan hari adalah terbentuk berdasarkan data yang tersedia hari ini.

Penggunaan Parabolic SAR
Hal yang baik tentang Parabolic SAR adalah ia adalah alat yang sangat mudah digunakan. Intinya, ketika poin berada di bawah candle stick, ini berarti sinyal "Beli" telah terjadi, dan sebaliknya ketika poin di atas kandil, ini berarti sinyal "Jual" telah terjadi. Karena indikator ini hanya memiliki dua hasil, yaitu membeli (Uptrend) atau menjual (Downtrend), ini adalah salah satu alat teknis paling sederhana untuk digunakan untuk melihat pembalikan tren.

CATATAN: Anda tidak boleh menggunakan alat ini ketika pasar bergejolak dan fluktuasi harga bergerak ke samping (dalam kisaran) karena akan mengeluarkan banyak sinyal palsu.