Begitu Mudahnya Menggunakan Indikator Stochastic

Stochastic Indikator teknis lain yang digunakan untuk menentukan tren akhir adalah indikator berosilasi Stochastic. Ini memantau kondisi pasar overbought dan oversold. Mirip dengan MACD dalam arti bahwa ia memiliki dua baris dengan yang lebih cepat dari yang lain.

Jul 27, 2019 - 03:39
 0  931
Begitu Mudahnya Menggunakan Indikator Stochastic
Begitu Mudahnya Menggunakan Indikator Stochastic

Begitu Mudahnya Menggunakan Indikator Stochastic

Pada kesempatan kali, materi belajar trading forex yang akan kita bahas adalah salah satu jenis indikator Oscilator yaitu indikator Stochastic. Indikator ini diciptakan oleh George Lane pada tahun 1950 dan salah satu yang sangat mudah dimengerti dan dipahami oleh banyak trader.

 

George Lane membuat indikator ini dengan dasar pemikiran bahwa ketika pasar sedang uptrend, harga akan cenderung bergerak di atas atau sama dengan harga penutupan pada periode sebelumnya; sedangkan bila pasar sedang downtrend, harga akan cenderung bergerak di bawah atau sama dengan harga penutupan pada periode sebelumnya.

Stochastic Indikator teknis lain yang digunakan untuk menentukan tren akhir adalah indikator berosilasi Stochastic. Ini memantau kondisi pasar overbought dan oversold. Mirip dengan MACD dalam arti bahwa ia memiliki dua baris dengan yang lebih cepat dari yang lain.

Stochastics memiliki skala antara 0 dan 100. Jika garis mencapai 70 hingga 80 atau lebih, ini menunjukkan pasar overbought. Sebaliknya, ketika garis berada pada atau di bawah 30 hingga 20 ini menunjukkan pasar oversold.

Dengan mengacu pada grafik di atas, stokastik telah menunjukkan kondisi jenuh beli di pasar untuk periode yang cukup lama. Berdasarkan pengamatan ini, kita dapat membuat asumsi yang masuk akal bahwa arah pasar harus segera turun.

Di sini kita melihat bahwa pasar memang bergerak lebih rendah setelah overbought terlalu lama.


Fungsi Indikator Stochastic Dalam Trading Forex biasanya digunakan dengan berdasarkan tiga acuan, yaitu titik perpotongan (crossover), divergensi, serta level jenuh beli (overbought) dan jenuh jual (oversold).

 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow

kumpultrader Mau informasi lengkap dari kumpultrader ? Join di Group Telegram Kumpultrader ... klik Link https://t.me/kumpultraderdotcom