Memahami Pola Triple Bottom Dalam Trading Forex
Oke, para trader pasti sudah sangat mengetahui bahwa jenis pola candlestick yang banyak dipakai oleh para trader karena akurasinya lebih tinggi, yaitu pola candlestick triple. Namun, karena pola ini jarang muncul, justru karena itu pula maka akurasinya sangat tinggi. Pola candlestick triple yang paling populer diantaranya adalah pola triple top dan triple bottom.
Memahami Pola Triple Bottom Dalam Trading Forex
Pada materi pembahasan sebelumnya, kita telah banyak mengulas dan mempelajari macam-macam pola serta memahami belajar trading forex tentang candlestick, seperti yang kita ketahui, yang dimaksud candlestick adalah salah satu jenis grafik harga (chart) untuk memetakan dan membaca pergerakan harga di pasar finansial secara teknikal.
Oke, para trader pasti sudah sangat mengetahui bahwa jenis pola candlestick yang banyak dipakai oleh para trader karena akurasinya lebih tinggi, yaitu pola candlestick triple. Namun, karena pola ini jarang muncul, justru karena itu pula maka akurasinya sangat tinggi. Pola candlestick triple yang paling populer diantaranya adalah pola triple top dan triple bottom.
Sesuai dengan tema, maka pada pembahasan kita kali ini kita akan bahas dan menjelaskan pola triple bottom dalam trading forex. Kedua pola ini sebenarnya tidak jauh berbeda dengan double top dan double bottom. Hanya saja, triple top memiliki tiga puncak dan triple bottom memiliki tiga lembah. Cara mengenali konfirmasinya pun sama, yaitu tembusnya garis base. Demikian juga dengan cara memperkirakan target pergerakan setelah pola tersebut terkonfirmasi.
Dari gambar di atas terlihat bahwa ada kemungkinan pullback akan terjadi ke base dari titik (7), namun perlu diingat bahwa pullback semacam ini (meskipun cukup sering) tidak selalu terjadi. Selalu, jika base tembus lagi pada saat pullback.
Pola chart Triple Bottom dapat digunakan dalam analisa teknikal misalnya pada Gold, untuk memprediksi pembalikan arah dari downtrend menjadi uptrend. Pola chart ini bisa diamati pada saat harga emas dapat membentuk tiga lembah di level harga yang hampir sama.
Sebagai penutup, harap di ingat-ingat bahwa Triple Bottom merupakan pola chart yang terbentuk oleh adanya tiga lembah yang sejajar sebagai tanda bahwa harga sudah tidak bisa melewati harga terendah sebelumnya hingga lembah yang tebentuk ada tiga lembah.
Ciri-ciri pola Triple Bottom:
• Terjadi pada akhir downrend
• Harga tidak bisa melebihi harga terendah sebelumnya sehingga membentuk tiga lembah
• Pada lembah ketiga kita lihat, jika harga naik dan menyentuh garis resistance kemudian menembus garis resistance tersebut maka terjadi break out bullish.
• Kita entry BUY atau pending order (Buy Stop) di atas level break out.
• Jangan lupa pasang stop loss di bawah level break out dan pasang take profit secukupnya.