Memahami Pola Cup dan Handle Dalam Trading Forex
Masih dalam proses belajar trading forex, kali ini pembahasan yang akan kami ulas adalah mengenai pola cup dan handle yang merupakan sebuah pola kontinyu bullish. Pola ini pertama kali di identifikasikan oleh William O’Neil di buku How to Make Money In Stock : A Winning System In Good Times And Bad yang sekarang sudah di edisi ke 4.
Memahami Pola Cup dan Handle Dalam Trading Forex
Salam Cuan Trader, Apakah masih terus mengikuti semua pembahasan trading forex yang kami ulas disini?, kami harap Anda tetap semangat mengikutinya dan dapat memperoleh manfaat dari artikel yang kami berikan.
Masih dalam proses belajar trading forex, kali ini pembahasan yang akan kami ulas adalah mengenai pola cup dan handle yang merupakan sebuah pola kontinyu bullish. Pola ini pertama kali di identifikasikan oleh William O’Neil di buku How to Make Money In Stock : A Winning System In Good Times And Bad yang sekarang sudah di edisi ke 4.
Pada pola Cup and Handle, membentuk huruf U yang panjang dan membulat adalah tanda atau sinyal positif untuk trend bullish. Menariknya pola ini muncul pada grafik baris, batang dan candle serta grafik Point and Figure. Ini merupakan pola jangka panjang dan lebih sesuai dengan timeframe yang lebih lama.
Perhatikan, bentuk Cup (cangkir) ini tercipta ketika harga turun dengan pelan dan naik kembali dengan pelan. Sedangkan bentuk pegangan cangkir merupakan trading range atau area konsolidasi yang berkembang setelah bentuk cup selesai.
Hal yang biasa terjadi apabila pola Cup and Handle ini terbentuk adalah ketika harga sedang berusaha mencoba menembus titik tertinggi (level high) namun gagal. Karena itu harga mulai berkonsolidasi dan bergerak relatif datar. Kemudian, pada saat harga mendekati puncak tertingginya,(pola cangkir) harga sedikit terkoreksi baru setelah itu harga kembali naik. Pola cup and handle memberi sinyal entry buy, saat harga menembus resistance yang terbentuk di atas cangkir.
Tinggi cup juga bisa menjadi setup target ketika terjadi breakout handle dan menyempurnakan polanya dengan sempurna
Faktor-faktor berikut ini layak untuk dipertimbangkan saat mendeteksi pola Cup dan Handle.
- Panjang : Umumnya cup dengan bagian bawah berbentuk U yang lebih panjang cenderung memberikan sinyal yang lebih kuat. Hindari cangkir dengan bagian bawah V yang tajam.
- Kedalaman : Idealnya, cup atau cangkir tidak boleh terlalu dalam. Hindari handle yang terlalu dalam karena handle harus terbentuk di bagian atas pola cup.
- Volume : Volume harus rendah karena harga bergerak turun dan tetap lebih rendah dari rata-rata di dasar Bowl atau mangkuk. Kemudian harga mulai bergerak naik ketika nilai barang mulai bergerak lebih tinggi dan kembali menguji level tinggi sebelumnya.
Pengujian ulang atau retest pada resisten sebelumnya tidak diperlukan namun semakin jauh bagian atas handle bergerak lebih tinggi semakin signifikan penembusan yang diperlukan.
Bagaimana melakukan trading dengan pola ini? Anda yang telah trading dengan pola-pola semacam ini, Anda akan bisa memperkirakan bahwa pasar sedang membentuk pola ini yaitu ketika muncul sinyal bullish pada pergerakan sideways di bagian bawah cangkir (fase B-C).
Maka dengan melihat contoh diatas, yang dapat Anda lakukankan adalah melakukan Buy pada fase sideway pada bagian bawah pola cup dan handle, karena tampak formasi candle bullish engulfing mengisyaratkan pergerakan bullish (garis 1), dan juga posisi bullish candle yang menembus level resistance (garis 4). Dengan terdapat 2 sinyal tersebut Anda bisa menemukan posisi buy ketika harga penutupan bullish serta candle berada diatas level resistance (garis 4), yaitu pada (garis 3), dengan level stop (stop loss) pada level terendah bullish candle (garis 2). Kita dapat menentukan target profit pada level yang mendekati (A), yaitu saat pola ini dimulai, perhatikan ketika pergerakan harga turun dengan tajam, atau Anda bisa menutup posisi saat pergerakan harga mulai melambat dan cenderung bergerak sideways yang menandakan akan terbentuknya handle.
Dan apabila Handle bisa ditembus (break) keatas atau kebawah, maka pada pola ini trend pergerakan harga akan menembus handle dan akan cenderung kuat terutama jika handle ditembus ke arah atas biasanya harga akan bergerak hingga minimal sepanjang kedalaman cangkir. Anda dapat melihat contoh diatas saat handle ditembus kebawah setelah harga menembus garis uptrend (support) pada (5). Anda bisa membuka posisi sell ketika harga penutupan bearish candle berada dibawah support garis uptrend tersebut.
Sebagai penutup dalam pembahasan ini, seperti di semua indikator teknis, cup dan handle harus digunakan bersama dengan sinyal dan indikator lain sebelum membuat keputusan. Khususnya dengan cup dan handle, batasan tertentu telah diidentifikasi oleh praktisi.
Pertama adalah dibutuhkan beberapa waktu hingga pola terbentuk sepenuhnya. Sementara terkadang dibutuhkan waktu 1 bulan hingga 1 tahun adalah kerangka waktu yang dibutuhkan saat terjadinya pola cup dan handle.
Selamat mencoba!