XAUUSD Bergerak Cenderung Sideways Di Dekat $1,905, Fokus FOMC Minutes

FUNDAMENTAL

Hasil data Penjualan Ritel AS di bulan Juli menunjukkan hasil yang lebih optimis dibanding konsensus para ekonom, telah menimbulkan kekhawatiran yang lebih besar terhadap berlanjutnya siklus pengetatan kebijakan moneter Federal Reserve di bulan September mendatang, sehingga berpeluang memberikan beban lanjutan terhadap harga Emas di pekan ini.
Data ekonomi AS yang optimis ditambah dengan kekhawatiran prospek ekonomi Cina yang melemah, telah menimbulkan spekulasi yang bahwa Federal Reserve akan mempertimbangkan untuk melanjutkan pengetatan kebijakan moneternya, yang pada akhirnya akan menyurutkan daya tarik aset safe haven Emas.
People's Bank of China secara tidak terduga telah memangkas suku bunga pinjaman jangka menengah satu tahun sebesar 15 basis poin menjadi 2.50% dari 2.65%, yang memberikan tekanan terhadap kemampuan Emas untuk mempertahankan nilainya.
Mayoritas data ekonomi Cina yang dirilis dengan hasil yang suram, semakin memperluas kecemasan pasar terhadap pertumbuhan di salah satu negara konsumen Emas terbesar di dunia tersebut, dan pada gilirannya semua yang menyangkut pertumbuhan di Cina akan memberikan pengaruh yang signifikan bagi harga Emas.
Kinerja Indeks Dollar yang menjadi ukuran kekuatan Greenback terhadap mata uang utama pesaingnya, masih melanjutkan performanya yang solid dalam lima hari berturut-turut, dimana pergerakan naik dari DXY yang didukung oleh kuatnya data ekonomi AS sepertinya masih akan memberikan tekanan bagi Emas di pekan ini.

TEKNIKAL

Secara keseluruhan pergerakan harga Emas masih berada di jalur penurunannya dalam Bearish Regression Channel di timeframe H4, yang masih menunjukkan berlanjutnya bias bearish bagi Logam Mulia, setidaknya hingga dibukanya sesi perdagangan waktu Eropa untuk siang ini, dimana Inggris akan merilis data inflasi konsumennya yang berpeluang memberikan sedikit dukungan bagi Emas.
Sinyal yang ditunjukkan oleh garis MA 200 serta sinyal Alligator masih mengkonfirmasi tekanan jual bagi Emas, namun peluang terjadinya pergerakan dalam zona konsolidasi antara 1896.45 - 1911.71 sepertinya cukup terbuka, sehingga memungkinkan peluang Scalping System Strategy jika harga bergerak di antara level-level tersebut.
Namun demikian area support di 1888.34 akan menjadi target penurunan terdekat, jika Indeks Dollar masih melanjutkan kinerja solidnya di hari ini, dan level tersebut menjadi acuan untuk penempatan posisi Buy Limit apabila gagal di break-down.
Sinyal dalam indikator MACD yang masih bergerak di area negatifnya, masih memberikan cerminan berlanjutnya tekanan bearish bagi Emas di jangka menengah, dimana target penurunan berikutnya ada di kisaran $1,860-an, dengan catatan level support 1888.34 mampu ditembus ke bawah.