XAUUSD Masih Belum Mampu Keluar Dari Tekanan Jual
Memburuknya hubungan antara AS dan Cina seharusnya mampu memberikan dukungan bagi harga Emas, dimana Wall Street Journal melaporkan bahwa AS tengah mempertimbangkan aturan pembatasan baru terhadap ekspor artificial intelligence chips ke pasar Cina, sehingga menunjukkan kemerosotan lebih lanjut dalam hubungan antar kedua negara.
FUNDAMENTAL
Harga Emas berupaya untuk naik ke kisaran yang lebih tinggi selama sesi perdagangan waktu Asia di pagi hari tadi, sekaligus berusaha untuk memangkas kerugian mereka dari penurunan di hari sebelumnya, meskipun kenaikan intraday nampaknya tidak memiliki bias bullish yang lebih baik, sehingga tetap bergerak di dekat level terendahnya sejak 16 Maret lalu.
Memburuknya hubungan antara AS dan Cina seharusnya mampu memberikan dukungan bagi harga Emas, dimana Wall Street Journal melaporkan bahwa AS tengah mempertimbangkan aturan pembatasan baru terhadap ekspor artificial intelligence chips ke pasar Cina, sehingga menunjukkan kemerosotan lebih lanjut dalam hubungan antar kedua negara.
Hubungan antar kedua negara semakin memburuk secara lebih luas sehingga membayangi optimisme terhadap prospek ekonomi Tiongkok serta memberikan beberapa dukungan bagi Emas sebagai safe-haven.
Sebelumnya Perdana Menteri Li Qiang dalam pidatonya di World Economic Forum yang bertempat di Tianjin, mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi di kuartal kedua akan tumbuh lebih tinggi dibandingkan di kuartal pertama dan sekaligus di-perkirakan akan mencapai target tahunan yang diproyeksikan di kisaran 5%.
Namun demikian prospek hawkish The Fed nampaknya masih akan membatasi kenaikan harga Emas, menyusul nada hawkish The Fed yang menandakan bahwa biaya pinjaman kemungkinan masih akan dinaikkan sebanyak 50 basis poin di akhir tahun ini, yang mana Ketua Fed Jerome Powell mengatakan pada pekan lalu bahwa bank sentral AS tidak melihat penurunan suku bunga terjadi dalam waktu dekat dan akan menunggu sampai yakin bahwa inflasi bergerak turun ke target 2%.
Dengan demikian fokus pasar akan tetap terpaku pada penampilan Ketua The Fed Jerome Powell di Forum on Central Banking yang diadakan oleh ECB di Sintra pada hari ini, untuk mencari petunjuk bagi para investor mengenai jalur kenaikan suku bunga The Fed di masa mendatang.
TEKNIKAL
Hingga memasuki perdagangan di pekan terakhir bulan Juni ini, pergerakan harga Emas masih tetap berada di jalur penurunan moderatnya, yang ditandai dengan Bearish Regression Channel dalam timeframe H4, yang tetap bergerak di bawah garis MA 200-day.
Saat ini harga Emas masih tertahan di kisaran 1909.62 yang berada di level 100% Fibonacci, yang juga berfungsi sebagai level support awal bagi berlanjutnya tekanan jual untuk harga Emas berjangka saat memasuki sesi perdagangan waktu Eropa siang hari ini.
Peluang terjadinya perubahan arah pergerakan harga Emas, akan sangat tergantung pada level psikologis di kisaran 1930.73, yang menjadi hambatan awal bagi Emas untuk mengkonfirmasi dukungan bullish dalam jangka pendeknya.
Jika mengacu pada indikator MACD< dapat terlihat bahwa garis sinyal masih bergerak di area negatifnya, sehingga masih memberikan cerminan berlanjutnya tekanan bearish bagi Emas di pekan ini.