Redanya Sentimen Hawkish The Fed Berhasil Dukung EURUSD Bertahan Di Atas 1.0800

FUNDAMENTAL

Dukungan bullish bagi pasangan mata uang EURUSD nampaknya masih cukup terbuka hingga menjelang dibukanya sesi perdagangan Eropa siang hari ini, menyusul redanya sentimen hawkish yang disuarakan oleh The Fed dengan menahan suku bunga acuannya tidak berubah, namun masih berpeluang memberikan beban kepada Euro di tengah harapan hawkish yang didengungkan oleh ECB sehingga membuat para buyer tetap mewaspadai segala aspek di pasar.
Walaupun FOMC memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuannya tidak berubah di kisaran 5.0% hingga 5.25%, yang sesuai dengan perkiraan pasar untuk menghentikan siklus pengetatan suku bunga yang telah dinaikkan sebanyak 10 kali secara berturut-turut, namun sinyal hawkish nampaknya masih disuarakan dalam pidato dari Jerome Powell yang berpotensi mendukung bias bullish bagi US Dollar.
Sementara itu data Wholesale Price Index dari Jerman untuk bulan Mei tercatat turun 1.1%, dibandingkan perkiraan penurunan 1.0% dan masih lebih rendah dibandingkan penurunan sebesar 0.4% di periode sebelumnya, sedangkan data produksi industri Eurozone dilaporkan naik 1.0% di bulan April, lebih tinggi dari perkiraan kenaikan 0.8% dan menjauhi pencapaian minus 3.8% di periode sebelumnya setelah direvisi.
Sejumlah data lapis kedua dari kawasan Eurozone dinilai dapat menjadi angin segar bagi para trader EURUSD, menyusul spekluasi menjelang keputusan kebijakan suku bunga ECB yang diperkirakan akan dinaikkan 25 basis poin, menyusul harapan adanya komentar hawkish dari Presiden ECB Christine Lagarde bagi dukungan bullish EURUSD, sehingga investor dapat melihat proyeksi ekonomi yang optimis guna mempertahankan kendali.

TEKNIKAL

Pasangan mata uang EURUSD telah membentuk pola Bullish Measured Movement dalam timeframe H4, dimana level 61.8% Fibonacci di 1.08724 akan menjadi level krusial secara psikologis untuk mengkonfirmasi pergerakan bullish lanjutan bagi mata uang Euro.
Namun demikian level 1.08015 tidak dapat dikesampingkan begitu saja, mengingat level ini akan membuka peluang adanya ayunan turun bagi pasangan mata uang EURUSD guna mendapatkan pijakan baru untuk mencatat dukungan kenaikan secara signifikan.
Akan tetapi jika level 1.08015 mampu di break-down, maka target penurunan selanjutnya ada di kisaran 1.07358 sebagai batasan bagi EURUSD untuk mengkonfirmasi tekanan jual dalam jangka pendek bagi pasangan mata uang tersebut.
Saat ini meskipun garis sinyal dalam indikator RSI masih bergerak di atas level 55%, yang mencerminkan pergerakan bullish jangka pendeknya, namun peluang untuk kembali ke area netral di antara 50% dan 35% nampaknya cukup terbuka untuk saat ini, sehingga bias bullish akan berjalan dengan moderat.
Demikian pula dengan sinyal dalam indikator MACD yang menunjukkan bahwa sinyal masih bergerak stabil di area positifnya, bahkan cenderung mendekati area Overbought, sehingga aksi jual nampaknya tinggal menunggu waktu, sembari terfokus pada keputusan kebijakan dari European Central Bank.