EURUSD Berupaya Manfaatkan Pelemahan Dollar, Fokus ECB Rate
Pada akhir pekan kemarin Menteri Keuangan AS Janet Yellen merasa lebih yakin bahwa AS akan mampu mengendalikan inflasi tanpa menimbulkan dampak yang besar terhadap pasar tenaga kerja, seraya menambahkan bahwa tidak akan ada gelombang PHK besar-besaran.
FUNDAMENTAL
Tekanan turun yang dialami oleh Greenback seiring turunnya imbal hasil Treasury AS, coba dimanfaatkan oleh mata uang tunggal Euro saat memasuki sesi perdagangan Eropa siang hari tadi, meskipun data ekonomi AS di pekan lalu memberikan dukungan terhadap wacanan suku bunga di level yang lebih tinggi di AS.
Pada akhir pekan kemarin Menteri Keuangan AS Janet Yellen merasa lebih yakin bahwa AS akan mampu mengendalikan inflasi tanpa menimbulkan dampak yang besar terhadap pasar tenaga kerja, seraya menambahkan bahwa tidak akan ada gelombang PHK besar-besaran.
Saat ini pasar memperhitungkan kemungkinan The Fed mempertahankan suku bunga di bulan September sebesar 93%, dan 43.5% menyatakan kemungkinan kenaikan suku bunga di pertemuan November, menurut data CME FedWatch Tool, yang berpeluang mengangkat US Dollar sekaligus membatasi kenaikan pasangan EURUSD.
Gubernur The Fed Christopher Waller mengatakan The Fed memiliki ruang ekstra untuk menaikkan suku bunga, namun data akan menjadi faktor penentu, sementara Presiden Federal Reserve of Boston, Susan Collins menunjukkan adanya risiko dari sikap kebijakan moneter restriktif yang tidak tepat dan juga menyerukan adanya kebijakan yang sabar dan hati-hati namun penuh kesengajaan, sedangkan Austan Goolsbee selaku Presiden Federal Reserve of Chicago menyampaikan tujuan bank sentral AS untuk memimpin perekonomian ke "jalur emas", dengan skenario inflasi turun tanpa menyebabkan terjadinya resesi.
Sedangkan para analis percaya bahwa European Central Bank akan mempertahankan suku bunga tidak berubah di pertemuan kebijakan pada Kamis mendatang, yang menjadi fokus perhatian para investor untuk memberikan petunjuk arah pergerakan yang lebih jelas pada pasangan EURUSD.
TEKNIKAL
EURUSD mendapat dukungan bullish moderat untuk menjangkau kisaran 1.07720, yang mana jika level tersebut gagal di break-up maka peluang adanya tekanan bearish menjadi terbuka, dengan level psikologis untuk penempatan posisi Sell Limit ada di level 1.08088
Namun jika level 1.07720 mampu di break-up maka dukungan bullish akan berlanjut untuk menguji kisaran 1.09454 sebagai level resisten, sedangkan level support mingguan ada di kisaran level 1.06858, sebagai batasan kuat bagi berlanjutnya trend bearish jangka pendek.
Pola Symmetrical Triangle telah terbentuk dalam timeframe H4, yang memberikan cerminan masih berlanjutnya tekanan turun bagi pasangan EURUSD, untuk kembali menguji 1.06858 dengan target trend bearish jangka pendek di kisaran 1.05879.