EURUSD BErhasil Kembali Ke Kisaran Level 1.1000, Menjelang US CPI
Kemungkinan terjadinya jeda di siklus kenaikan suku bunga ECB di pertemuan bulan September mendatang, di tengah redanya tekanan inflasi serta ketakutan akan terjadinya resesi yang mungkin akan membatasi kenaikan mata uang Euro serta bertindak sebagai "headwind" terhadap pasangan mata uang EURUSD.
FUNDAMENTAL
Pasangan mata uang EURUSD berhasil memanfaatkan momentum dari minat beli sepanjang sesi perdagangan Asia dan saat ini mampu kembali ke area level psikologis 1.1000, meskipun masih dibayangi oleh kejutan pajak di Italia akibat keutnungan tidak terduga dari sektor perbankan, serta kemungkinan resesi di Jerman yang telah memberikan tekanan terhadap Euro.
Kemungkinan terjadinya jeda di siklus kenaikan suku bunga ECB di pertemuan bulan September mendatang, di tengah redanya tekanan inflasi serta ketakutan akan terjadinya resesi yang mungkin akan membatasi kenaikan mata uang Euro serta bertindak sebagai "headwind" terhadap pasangan mata uang EURUSD.
Komentar yang datang dari sejumlah pejabat The Fed telah memberikan indikasi bahwa sikap The Fed telah bergeser dari kenaikan suku bunga tambahan, menjadi kepada langkah untuk mempertahankan suku bunga tetap di kisaran stabil, dimana Presiden Fed Philadelphia, Patrick Harker mengatakan bahwa bank sentral dapat mempertahankan suku bunga, sedangkan Presiden Fed Atlanta Raphael Bostic menyatakan bahwa kenaikan suku bunga lebih lanjut tidak diperlukan.
Kesemuanya ini tentunya akan menimbulkan fluktuasi yang cukup besar di pergerakan pasangan mata uang EURUSD, menjelang dirilisnya data CPI AS yang akan memberikan dampak signifikan terhadap jalur kenaikan suku bunga Federal Reserve di nasa depan.
TEKNIKAL
Secara keseleluruhan pergerakan pasangan mata uang EURUSD masih bergerak dalam area konsolidasi antara 1.09115 dan 1.10288, sebagai level krusial bagi Euro untuk para trader di pasar Eropa mampu melihat sampau sejauh mana sentmen risiko memberikan tekanan terhadap Euro.
Area diantara dua level harga tersebut dapt dibilang telah membentuk pergerakan dalam zona konsolidasi, yang mana jika level atas (1.10288) mampu di break-up dengan segala kondisi pasar yang terjadi saat ini, maka trend bullish jangka pendek bagi pasangan mata uang EURUSD akan semakin terbuka lebar.
Dukungan kenaikan secara teknikal dapat terlihat dari sinyal dalam indikator RSI yang telah bergerak di atas level 55% sehingga masih memberikan petunjuk bias bullish secara teknikal, namun demikian sinyal dalam indikator MACD justru memberikan cerminan pergerakan dalam range harga yang terbatas.