Pola Rounding Top Tekan XAUUSD, Fokus Pada CPI AS
Kenaikan ini dapat dikaitkan dengan beberapa reposisi perdagangan menjelang dirilisnya angka inflasi konsumen AS pada malam nanti, dimana laporan Consumer Price Index berperan penting dalam mempengaruhi jalur kebijakan kenaikan suku bunga Federal Reserve di masa mendatang, sehingga akan menentukan langkah trader dalam menempatkan posisi transaksi di Emas.
FUNDAMENTAL
Setelah mengalami tekanan jual masif selama sesi perdagangan waktu AS semalam, harga Emas mampu menarik sejumlah minat beli selama sesi perdagangan Asia pagi ini, dan terpantau mulai menghentikan laju penurunannya dalam tiga hari berturut-turut hingga menyentuh level terendahnya dalam satu bulan terakhir.
Kenaikan ini dapat dikaitkan dengan beberapa reposisi perdagangan menjelang dirilisnya angka inflasi konsumen AS pada malam nanti, dimana laporan Consumer Price Index berperan penting dalam mempengaruhi jalur kebijakan kenaikan suku bunga Federal Reserve di masa mendatang, sehingga akan menentukan langkah trader dalam menempatkan posisi transaksi di Emas.
Tekanan jual yang dialami oleh Emas tidak terlepas dari kebangkrutan dari perusahaan real estate swasta terbesar di Cina, Country Garden yang hanya memiliki kurang dari 30 hari untuk menghindari default pembayaran kupon obligasinya, serta ditambah dengan kondisi deflasi Cina yang dikombinasikan dengan perselisihan negara tersebut dengan AS dan Jepang terkait isu permasalahan Taiwan, yang akan membebani prospek ekonomi Tiongkok sebagai salah satu konsumen terbesar Emas.
Selain itu kondisi risk-off yang mereda menyusul sinyal kelegaan dari Administrasi Biden terhadap permasalahan dengan perusahaan teknologi Cina, akan semakin menambah tekanan turun bagi harga Emas sebagai aset safe haven yang akan diuntungkan oleh kondisi risk-off di pasar.
Para pedagang di pasar komoditas Emas akan mengamati secara cermat data inflasi AS untuk bulan Juli, guna mendapatkan petunjuk yang lebih jelas tentang arah kebijakan The Fed.
TEKNIKAL
Hingga menjelang dibukanya sesi perdagangan waktu Eropa siang hari ini, harga Emas telah membentuk pola Rounding Top, yang bersifat Continuous (berkelanjutan), yang menunjukkan masih terbukanya tekanan jual lanjutan bagi harga Emas.
Pola Rounding Top membuka berlanjutnya penempatan posisi jual di pasar, dengan catatan bahwa harga Emas berhasil break-down level strong support di 1902.74, sebagai neckline dari pola Rounding Top.
Namun demikian hingga saat ini harga Emas kemungkinan masih akan bergerak di area konsolidasi antara 1914.12 dan 1932.39, yang mana area ini cukup kuat bertahan, di tengah gempuran turun dari sejumlah harga komditas dunia.
Sinyal Alligator sudah mengkonfirmasi adanya tekanan bearish yang berlanjut, namun tetap meninggalkan peluang adanya bullish swing ke level teratas dari area tersebut di kisaran 1932.39, sebagai batas krusial untuk Emas bergerak ke kisaran harga yang lebih tinggi.
Dari sisi teknikal pergerakan sinyal dalam indikator MACD masih tetap bergerak stabil di area negatifnya yang mengindikasikan tekanan jual, serta ditambah dengan sinyal dalam RSI yang sudah mulai bergerak menuju ke bawah level 30%.