RISALAH OUTLOOK NEWS FX DAN KOMODITAS 10 AGUSTUS 2023

Greenback bergerak menguat terhadap mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Rabu di tengah investor dan trader menunggu laporan indeks harga konsumen (IHK) AS untuk Juli pada Kamis waktu setempat.

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, turun tipis 0,03 persen menjadi 102,46 pada akhir perdagangan.

Menurut Federal Reserve Bank of Cleveland, IHK tahunan untuk Juli diperkirakan naik menjadi 3,4 persen. IHK inti, yang tidak termasuk harga makanan dan energi yang bergejolak, diperkirakan naik menjadi 4,9 persen.

Di sisi ekonomi, aplikasi hipotek (KPR) AS turun 3,1 persen dari satu minggu sebelumnya, menurut data yang dirilis oleh Survei Mortgage Bankers Association untuk pekan yang berakhir 4 Agustus.

Suku bunga imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun berada di 4,02 persen pada Rabu (9/8/2023), dibandingkan dengan 4,09 persen pada hari pasar sebelumnya.

EUR/USD naik tipis ke 1,0970 karena Euro mengungguli Dolar menyusul keputusan pemerintah Italia untuk mengurangi pajak keuntungan besar tak terduga pada bank-bank dengan menerapkan batasan pembayaran. Bank Sentral Eropa (ECB) akan merilis Buletin Ekonomi, dan Italia akan melaporkan pembacaan akhir inflasi bulan Juli.

GBP/USD tetap berada dalam kisaran ketat di sekitar 1,2750. Pada hari Jumat, Inggris akan melaporkan data PDB dan Produksi Industri.

AUD/USD diperdagangkan dalam kisaran hari Selasa, tetap stagnan di dekat 0,6540. Bias terus mendukung sisi bawah, dipengaruhi oleh sentimen pasar yang berhati-hati dan penurunan harga komoditas. Pada hari Kamis, Melbourne Institute akan merilis laporan ekspektasi inflasi.

Harga Emas terus menurun, menandai penurunan tiga hari berturut-turut dan mencatat penutupan harian terendah dalam sebulan di $1.914. Logam mulia tetap berada di bawah tekanan, berjuang untuk memulai pemulihan yang berkelanjutan dan tidak menunjukkan tanda-tanda koreksi. (YSI)