Meskipun Alami Rebound Korektif, Namun EURUSD Masih Berada Di Jalur Penurunan
Pada dasarnya EURUSD masih tetap mengalami tekanan di level terendahnya sejak awal Juli lalu, seiring US Dollar yang mengabaikan kecemasan pasar terhadap arah kebijakan The Fed di bulan September, sembari melacak imbal hasil Treasury AS yang lebih kuat, yang mana mata uang tunggal Euro masih mengalami tekanan di tengah kekhawatiran yang beragam di kawasan Eurozone.
FUNDAMENTAL
Pasangan mata uang EURUSD masih bergerak di dekat 1.0910 seiring upaya untuk mempertahankan rebound korektif di hari sebelumnya dari level terendah bulanan, di tengah perdagangan di sesi Eropa yang lesu sehingga mencerminkan kegelisahan para trader menjelang rilis data Retail Sales AS untuk periode Juli lalu.
Pada dasarnya EURUSD masih tetap mengalami tekanan di level terendahnya sejak awal Juli lalu, seiring US Dollar yang mengabaikan kecemasan pasar terhadap arah kebijakan The Fed di bulan September, sembari melacak imbal hasil Treasury AS yang lebih kuat, yang mana mata uang tunggal Euro masih mengalami tekanan di tengah kekhawatiran yang beragam di kawasan Eurozone.
Kementerian Ekonomi Jerman mencatat bahwa indikator awal untuk saat ini belum menunjukkan laju pemulihan ekonomi yang berkelanjutan dalam beberapa bulan ke depannya, namun laporan tersebut juga menambahkan bahwa perkiraan pemulihan di konsumsi swasta, jasa dan investasi telah menunjukkan tanda-tanda harapan awal yang kemungkinan akan mengalami penguatan.
Selain krisis hutang yang menbayangi laju pertumbuhan di Cina serta kemungkinan dampak penularannya kepada ekonomi global, pergerakan pasangan mata uang EURUSD mengalami kekhawatiran yang tinggi seiring tembakan peringatan yang diluncurkan oleh Rusia ke kapal perang di kawasan Laut Hitam serta kesiapan untuk melengkapi kapal selam nuklir yang baru dengan rudal hipersonik.
TEKNIKAL
Mata uang Euro kemungkinan besar akan menguji kisaran support di level 1.08338 yang berada di level 0% Fibonacci, dan masih bergerak di antara level 1.08748 dan 1.09604 yang berpeluang menjadi area konsolidasi bagi EURUSD, di tengah sentimen pasar yang beragam.
Upaya rebound korektif bagi pasangan mata uang EURUSD nampaknya akan mengalami hambatan di kisaran 1.09604, dimana jika level tersebut mampu di break-up maka pergerakan pasangan mata uang tersebut akan melanjutkan kenaikannya untuk kembali menyentuh kisaran resisten mingguan di level 1.10652, yang juga menjadi level psikologis bagi peluang perubahan arah pergerakan Euro.
Dari sisi teknikal pergerakan pasangan mata uang tersebut nampaknya berpeluang melanjutkan tekanan jualnya dalam jangka pendek, setelah garis sinyal dari indikator MACD yang hingga saat ini masih bergerak di area negatifnya.
Demikian pula dengan sinyal Alligator yang masih mengarah di jalur penurunan jangka pendeknya, sehingga memungkinkan terciptanya area konsolidasi antara 1.08748 dan 1.09604, yang mana apabila salah satu dari level tersebut mampu di break-out maka akan mengkonfirmasi arah pergerakan lanjutan dari pasangan mata uang tersebut.