Mengenal Perdagangan Overbought dan Oversold Dalam Forex

Dalam Trading Forex terdapat istilah yang sering disebut oleh para trader ketika harga yang sedang naik kemudian mencapai titik jenuh begitu pun sebaliknya ketika harga sedang mengalami penurunan yang biasa disebut dengan Overbought dan Oversold.

Aug 6, 2019 - 13:46
Apr 1, 2020 - 23:50
 0  608
Mengenal Perdagangan Overbought dan Oversold Dalam Forex
Mengenal Perdagangan Overbought dan Oversold Dalam Forex

Mengenal Perdagangan Overbought dan Oversold Dalam Forex

Dalam Trading Forex terdapat istilah yang sering disebut oleh para trader ketika harga yang sedang naik kemudian mencapai titik jenuh begitu pun sebaliknya ketika harga sedang mengalami penurunan yang biasa disebut dengan Overbought dan Oversold.

 

Dua istilah itu sangat penting dipahami oleh para trader pemula karena bisa mendefinisikan kondisi harga saat ini dan langkah apa yang sebaiknya dilakukan untuk menghadapinya. Namun sebelum melangkah lebih jauh, maka dalam belajar trading forex kita akan mengulas tentang pengertian dari overbought dan oversold dalam forex dan fungsinya.

Seperti pernyataan yang kami sampaikan di awal pembahasan ini, mari kita mengenal apa yang dimaksud dengan istilah-istilah tersebut. Let’s started

Harga yang naik dan mencapai level tertentu akan mengalami kondisi jenuh beli disebut overbought. Keadaan ini umumnya didahului dengan pergerakan uptrend yang sangat signifikan. Setelah kenaikan harga dirasa cukup, para trader dan investor yang sebelumnya mendorong harga dengan membuka order buy akan menutup posisi untuk mengambil profitnya. Di point inilah harga dikatakan mengalami kondisi overbought.

Sementara itu, harga yang turun hingga level tertentu akan mengalami keadaan jenuh jual disebut oversold. Kondisi ini mencerminkan harga yang telah mencapai batas jenuh dari penurunannya. Didahului oleh pergerakan downtrend yang tajam, oversold bisa terjadi karena sebelumnya ada dorongan sell dari para trader dan investor yang sangat besar. Ketika penurunan harga sudah dianggap terlalu ekstrim dan para pelaku pasar mengambil keuntungan dengan menutup posisi sell, maka oversold terjadi.

Anda dapat memilih indikator (stochastic, MACD atau RSI) yang digunakan untuk mengetahui  posisi pasar dalam overbought ataupun oversold, seperti contoh dibawah ini.

dan chart berikutnya dibawah

Karena mencerminkan suatu kondisi jenuh beli, overbought merupakan sinyal penting yang mengisyaratkan potensi reversal bearish. Sebaliknya, oversold yang merupakan kondisi jenuh jual diartikan sebagai penanda reversal bullish.

 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow

kumpultrader Mau informasi lengkap dari kumpultrader ? Join di Group Telegram Kumpultrader ... klik Link https://t.me/kumpultraderdotcom