Karakter Trend dan Umumnya Trend Yang Digunakan Dalam Analisa Teknikal Trading Forex.
Setelah pada pembahasan sebelumnya kita telah belajar trading forex untuk memahami dan mengenal trend dalam trading, kini saatnya kita bahas lebih dalam terkait karakter trend dan umumnya trend yang digunakan dalam analisa teknikal trading forex.
Karakter Trend dan Umumnya Trend Yang Digunakan Dalam Analisa Teknikal Trading Forex.
Setelah pada pembahasan sebelumnya kita telah belajar trading forex untuk memahami dan mengenal trend dalam trading, kini saatnya kita bahas lebih dalam terkait karakter trend dan umumnya trend yang digunakan dalam analisa teknikal trading forex.
trend dalam trading adalah suatu pergerakan yang menunjukkan kearah mana nilai tukar suatu mata uang (harga) bergerak di pasar valuta. Pergerakan harga tidak berbentuk garis lurus diagonal ke satu arah. bergerak dalam bentuk serangkaian pergerakan chart zig-zag yang membentuk SnR (Support and Resistance). Secara garis besar trend adalah kecenderungan pergerakan harga dalam rentang waktu yang panjang.
Karakter garis trend:
Semakin banya ktitik-titik harga yang dihubungkan maka akan semakin valid garis trend tersebut, dan semakin kuat menahan titik-titik support atau resistance pada pergerakan chart berikutnya.
Semakin valid sebuah garis trend maka akan semakin diperhatikan dan ditaati oleh para pelaku pasar.
Semakin curam sebuah garis trend menggambarkan kondisi pasar yang semakin bullish (bila curam kearah atas) atau semakin bearish (bila curam kearah bawah).
Dan umumnya trend dalam analisa teknikal trading forex dibagi 3, yaitu :
Trend naik (bullish), Adalah kondisi dimana pergerakan harga memiliki kecenderungan untuk terus bergerak keatas. Trend naik ditandai dengan adanya dua titik terendah yang semakin meninggi. Trend naik ini selalu ada di setiap Time frime, baik 10 menit, 1 jam dan 1 hari. Hanya saja yang membedakan sejauh mana trend itu akan bergerak dan berbalik arah itu kembali lagi ke time frimenya, semakin besar makan akan semakin panjang sebeuah trend berlangsung, begitu pun sebaliknya semakin kecil time frime akan semakin mudah dan pendek pula dalam mencapai pembalikan arah trend, maka tidak disarankan untuk menganalisa trend di time frime 10 menit. Time frime 10 menit hanya digunakan untuk mengetahui SnR sabagai dasar patokan sobat trader nanti untuk melakukan open posisi. Untuk rumus dasar trend naik di tandai dengan Support ke 1 lebih rendah daripada support ke 2, dan jelasnya silahkan buka kembali materi SnR yang sempat kita bahas kemarin.
Untuk mengenalisa sebuah trend naik, maka gunakan garis trendlines untuk mengetahui sebuah trend. Penggunaannya lalah misal membuat garis uptrend (trend naik), hubungkan minimal dua titik harga lembah yang saling berdekatan. Untuk durasi time frime, garislah di time frime 1 jam, tidak disarankan menggaris time frime 10 menit. Sebab di awal telah di kita bahas, bahwa semakin kecil durasi time frime, maka akan semakin fluktuatif (cepat) sebuah pergerakan chart, ini tentu sangat beresiko terjadinya breakout fals (pembalikan trend palsu). Garis trend yang sudah tertembus, sudah barang tentu tidak lagi berfungsi, dan harus kembali membuat garis sesuai dengan pembalikan trend barunya. Dalam menggaris trend, gunakan durasi time frime 1h di pergerakan chart baik trend naik dan trend turun.
Trend turun (bearish), Adalah kondisi pergerakan harga yang menurun dan memiliki kecenderuangan untuk terus berlangsung menurun sampai terjadinya pembalikan arah. Trend turun ditandai dengan dua titik tertinggi yang semakin merendah. Untuk rumus dasar trend turun di tandai dengan Resistance ke 1 lebih tinggi dari pada Resistance ke 2. Untuk garis downtrend (trend turun) hubungkan minimal dua titik harga puncak yang saling berdekatan. Kemudian tarik garis sepanjang mungkin untuk mengetahui titik-titik support (pada uptrend) atau titik-titik resistance (pada downtrend) di waktu yang akan datang.
Trend mendatar (sideways), Adalah kondisi pergerakan harga yang cenderung untuk bolak balik naik turun dalam rentang harga tertentu. Hal ini menunjukan bahwa para trader sedang menunggu konfirmasi ataupun sedang mengalami kebingungan dalam menentukan arah pergerakan. Trend mendatar ialah di akibatkan oleh beberapa faktor, seperti telah terjadi trend panjang dan akan melakukan pembalikan arah, atau sebaliknya ingin melanjutkan trendnya kembali. Secara teori trend datar juga bisa dikatakan seimbangnya open posisi antara sell dan buy yang dilakukan oleh trader-trader besar sehingga terjaddi tarik menarik. Untuk hal ini, sahabat tidak disarankan untuk melakukan open posisi di trend mendatar. trend mendatar ini bisa di analisa dengan menggunakan dua garis horizontal line yang telah di sediakan di platform forex, dan bisa dimanfaatkan untuk melakukan open posisi setelah terjadinya breakout.