Memahami Macam-Macam Pola Pergerakan Harga Dalam Forex
Pertama, kita telah pahami bahwa pattern artinya pola, sehingga kita dapat mengaitkan dengan price pattern atau yang dapat diartikan pola yang muncul dari pergerakan harga. Pada artikel yang lalu kita telah mengetahui bahwa salah satu dasar dari analisa teknikal dalam forex menyatakan bahwa pergerakan harga membentuk pola-pola tertentu yang cendrung berulang, sehingga para trader, dan Anda tentunya dapat memperkirakan pergerakan harga selanjutnya ketika pola atau pattern tersebut terbentuk.
Memahami Macam-Macam Pola Pergerakan Harga Dalam Forex
Setelah kita belajar mengenal support dan resistance serta memahami pattern yang banyak digunakan oleh para trader melakukan perdagangan di pasar valas atau forex, sekarang kita belajar trading forex untuk memahami macam-macam pola pergerakan harga yang ada dalam forex.
Pertama, kita telah pahami bahwa pattern artinya pola, sehingga kita dapat mengaitkan dengan price pattern atau yang dapat diartikan pola yang muncul dari pergerakan harga. Pada artikel yang lalu kita telah mengetahui bahwa salah satu dasar dari analisa teknikal dalam forex menyatakan bahwa pergerakan harga membentuk pola-pola tertentu yang cendrung berulang, sehingga para trader, dan Anda tentunya dapat memperkirakan pergerakan harga selanjutnya ketika pola atau pattern tersebut terbentuk.
Sudah siap untuk mulai memahami macam-macam pola pergerakan harga lebih dalam lagi sobat trader ?
Mari kita mulai, pada dasarnya terdapat dua jenis pola atau pattern, yaitu reversal pattern dan continuation pattern.
Kita mulai dari reversal pattern, yang dapat diartikan sebagai suatu pola yang mengisyaratkan akan adalanya “pembalikan” arah tren. Jika pada saat uptrend atau downtrend kemudian pola ini muncul, maka diperkirakan harga akan bergerak berlawanan dengan arah tren sebelumnya. Sedangkan continuation pattern adalah sebaliknya, dimana pola yang memberikan indikasi bahwa harga akan cenderung meneruskan pergerakan sesuai dengan tren sebelumnya.
Saatnya memahami lebih dalam mengenai macam-macam pattern pergerakan harga.
Reversal Pattern
• Double Top dan Double Bottom
Double Top, Ini adalah pola pembalikan yang muncul setelah pergerakan naik yang diperpanjang. Puncak adalah puncak harga yang merupakan hasil dari harga mencapai tingkat tertentu yang tidak dapat ditembus. Setelah mencapai level ini, harga memantul dari level sedikit tetapi naik lagi dalam upaya untuk "menguji" level itu lagi. Jika harga didorong lagi maka apa yang Anda dapatkan akan menjadi formasi Double Top.
Sedangkan, Double bottom adalah kebalikan dari double top. Pola ini biasa muncul di ujung downtrend dan memiliki indikasi bullish. Ketika base tembus dan pola ini terkonfirmasi, maka harga berpotensi bullish, Cara memperkirakan target peregerakan bullish-nya sama persis dengan double top, hanya saja arahnya ke atas. Double bottom dikatakan fail jika pullback yang terjadi berlanjut hingga tembus kembali ke bawah base.
Pola ini biasa muncul di ujung downtrend dan memiliki indikasi bullish. Ketika base tembus dan pola ini terkonfirmasi, maka harga berpotensi bullish.
• Triple Top dan Tiple Bottom
Sama seperti double top dan double bottom, yang membedakan hanya triple memiliki tiga puncak dan tiga lembah. Sehingga cara untuk menentukan harganya sama.
• Head and shoulders & inverse head and shoulder
Pattern head and shoulders adalah pola reversal pattern yang sangat dikenal oleh para trader forex, silahkan lihat gambar dibawah
Pola ini menggambarkan pola kepala & bahu dengan sangat jelas. Kepala adalah puncak tengah dan merupakan yang tertinggi dalam formasi. Dua puncak lainnya adalah bahu dan tidak melebihi ketinggian kepala. Sehubungan dengan formasi ini, pesanan masuk ditempatkan di bawah garis leher. Dimungkinkan juga untuk menentukan target dengan mengambil jarak dari bagian atas kepala ke garis leher. Ini akan menunjukkan harga yang akan jatuh setelah menembus neck line.
Sedangkan, inverse head dan shoulder adalah kebalikannya, pattern ini merupakan pola reversal bullish yang biasanya muncul di ujung sebuah downtrend. Sehingga, harga cenderung akan bergerak naik sejauh jarak dari puncak head ke neckline.
Continuation Pattern
• Triangles
Silahkan klik untuk kembali memahami pattern continuation dengan penerapan pattern triangles mempengaruhi pergerakan harga dalam forex.
• Flag dan Pennant
Flag, adalah channel kecil yang muncul setelah rally. Dimana arah channelnya berlawanan dengan arah rally-nya. Jadi, jika ada down channel kecil yang muncul setelah rally bullish, itu disebut sebagai bullish flag. Sebaliknya, up channel kecil yang muncul setelah rally bearish disebut dengan bearish flag.
Pada bearish flag, tembusnya lower line dari up channel menandakan harga cenderung akan bergerak turun jika bearish flag sudah terkonfirmasi. Sebaliknya, pada bullish flag, tembusnya upper line dari down channel menandakan pergerakan harga selanjutnya adalah bullish jika bullish flag telah terkonfirmasi.
Pennant, adalah pengembangan dari pola symmetrical triangle, namun, pennant didahului oleh rally yang panjang dan cukup curam. Kita bisa mengatakan bahwa pennant merupakan hasil kawin silang antara symmetrical triangle dengan flag.
Sehingga pennant sangat mirip dengan symmetrical triangle dan flag, maka dengan sendirinya dalam menunjukan harga pada symmetrical triangle dan flag juga berlaku pada pennant.
• Rectangle formation
Pola ini merepresentasikan jeda yang terjadi di mana harga bergerak sideways di antara dua garis horizontal yang sejajar.
pola ini merepresentasikan periode konsolidasi pada sebuah tren, dan biasanya dilanjutkan dengan pergerakan yang searag dengan tren sebelumnya.
Pahami secara perlahan untuk memudahkan Anda belajar, selamat mencoba!