Indeks Dollar Kembali Ke 103.20, Menyusul Belum Tercapainya Kesepakatan Hutang AS
Negosiasi Biden - McCarthy untuk menaikkan batas pinjaman, membuat para investor mengawasi secara ketat guna melihat sejauh mana negosiasi tersebut berlangsung untuk menyelamatkan ekonomi AS dari default hutang, meskipun pertemuan semalam tidak menghasilkan kesepakatan apapun.
FUNDAMENTAL
Sejak dibukanya sesi perdagangan waktu Asia pagi ini, pergerakan Indeks Dollar berada dalam zona konsolidasi di kisaran sempit dekat support 103.20, seiring para investor yang masih menunggu hasil negosiasi langsung antara Presiden AS Joe Biden dan Ketua DPR AS Kevin McCarthy terkait masalah plafon hutang pemerintah AS.
Negosiasi Biden - McCarthy untuk menaikkan batas pinjaman, membuat para investor mengawasi secara ketat guna melihat sejauh mana negosiasi tersebut berlangsung untuk menyelamatkan ekonomi AS dari default hutang, meskipun pertemuan semalam tidak menghasilkan kesepakatan apapun.
Sikap hati-hati yang ditunjukkan oleh para pelaku pasar saat ini terhadap permasalahan plafon hutang AS, telah mendukung imbal hasil Treasury AS untuk naik, sehingga yield obligasi pemerintah tenor 10-tahun mencatat lonjakan hingga mendekati 3.72%.
Sementara itu Presiden Federal Reserve Minneapolis Neel Kashkari dan Presiden Federal Reserve Atlanta Raphael Bostic tetap mendukung untuk mempertahankan suku bunga tetap stabil di bulan Juni mendatang, sedangkan Presiden Federal Reserve St Louis, James Bullard mengatakan bahwa pihak bank sentral ingin melawan inflasi di tengah kuatnya pasar tenaga kerja.
TEKNIKAL
Pergerakan Indeks Dollar masih berada di jalur kenaikan dalam Bullish Regression Channel dalam timeframe H4, sehingga masih memberikan cerminan berlanjutnya dukungan naik bagi DXY dalam jangka pendek, dengan level 103.62 yang masih menjadi resisten harian untuk mengkonfirmasi berlanjutnya rebound Dollar.
Sementara itu level 102.96 akan menjadi batasan psikologis bagi perubahan arah pergerakan Indeks Dollar, sekaligus sebagai hambatan awal penurunan, meskipun secara teknikal pergerakan sinyal Alligator masih memberikan dukungan kenaikan signifikan.
Meskipun secara keseluruhan pergerakan DXY masih di jalur kenaikannya, akan tetapi Indeks masih rentan terhadap tekanan jual mengingat bahwa sinyal indikator RSI 14 telah mendekati area overbought sehingga pergerakan turun korektif cukup terbuka.
Hari ini data indeks PMI AS yang akan dirilis malam ini, akan menjadi salah satu katalis bagi DXY untuk mengkonfirmasi arah pergerakannya di tengah sentimen pasar yang masih meliputi pasar untuk saat ini.