Harga Emas Tarik-Menarik Dekat Kisaran $1,920, Fokus Data PMI & ADP
Pada hari Rabu kemarin sebuah survei swasta menunjukkan bahwa aktifitas bisnis di sektor swasta Cina untuk bulan Juni, mengalami pertumbuhan yang lebih rendah dari yang diharapkan sebelumnya, sehingga semakin memicu kekhawatiran mengenai perlambatan pertumbuhan ekonomi global, ditambah dengan meningkatnya risiko eskalasi lebih lanjut di perdagangan AS-Tiongkok, yang pada akhirnya melemahkan selera investor terhadap aset yang dinilai berisiko.
FUNDAMENTAL
Sejak dibukanya sesi perdagangan waktu Asia pagi tadi, pergerakan XAUUSD mengalami sejumlah aksi buy-on-dip, guna membalikkan sebagian kerugian dari tekanan turun yang terjadi di sesi perdagangan sehari sebelumnya dan saat ini bergerak di dekat $1,920 dengan kecenderungan minimnya keyakinan bullish bagi Logam Mulia.
Pada hari Rabu kemarin sebuah survei swasta menunjukkan bahwa aktifitas bisnis di sektor swasta Cina untuk bulan Juni, mengalami pertumbuhan yang lebih rendah dari yang diharapkan sebelumnya, sehingga semakin memicu kekhawatiran mengenai perlambatan pertumbuhan ekonomi global, ditambah dengan meningkatnya risiko eskalasi lebih lanjut di perdagangan AS-Tiongkok, yang pada akhirnya melemahkan selera investor terhadap aset yang dinilai berisiko.
Hal ini terlihat jelas dari pergerakan pasar ekuitas yang lebih lemas dan menjadi faktor kunci yang memberikan sejumlah dukungan terhadap safe-haven Emas, namun prospek pengetatan kebijakan lebih lanjut dari Federal Reserve kemungkinan akan menahan penempatan pertaruhan bullish yang lebih agresif dari para pedagang terhadap XAUUSD yang dinilai tidak memberikan imbal hasil.
Akan tetapi besarnya pertaruhan kenaikan suku bunga lebih lanjut dari Federal Reserve kemungkinan besar akan membatas pergerakan naik dari XAUUSD, yang mana prospek tersebut telah menegaskan kembali ketatnya pasar tenaga kerja yang sangat ketat sehingga akan mendorong upah dan inflasi bergerak ke kisaran lebih tinggi dan berpeluang membatas kenaikan harga Emas secara lebih lanjut.
Selain itu nada hawkish yang disuarakan oleh Bank of England dan ECB akan menjamin sikap hati-hati dari para buyer, menyusul indikasi kemungkinan pengetatan hingga 130 basis poin dari Bank of England hingga akhir tahun ini setalah Gubernur Andrew Bailey membenarkan keputusan kenaikan 50 basis poin pada Juni lalu, ditambah harapan peningkatan biaya pinjaman dari ECB meskipun ada sejumlah tanda melemahnya ekonomi Eurozone.
TEKNIKAL
Dalam timeframe H4 perdagangan Emas berjangka hingga kini masih bergerak di bawah garis sinyal Moving Average 100-day, sehingga menciptakan area penempatan posisi sell limit di bawah level 78.6% Fibonacci di harga 1932.52, dengan catatan harga Emas gagal untuk break-up area psikologis di resisten 1936.43.
Jika level tersebut mampu untuk di break-up maka target kenaikan berikutnya yang terdekat ada di kisaran 1947.84, sebagai level kunci bagi Emas untuk kembali berada di jalur trend bullishnya untuk jangka menengah.
Sementara itu area yang berada di kota warna biru berpeluang menjadi area konsolidasi bagi Emas, menjelang dirilisnya data US Services PMI dan laporan ketenagakerjaan dari ADP, dengan level support berada di 1909.97 yang menjadi batas konfirmasi terjadinya tekanan jual lebih lanjut bagi Logam Mulia,
Secara teknikal dapat dilihat jika dukungan bullish moderat masih cukup terbuka peluangnya, menyusul garis sinyal dalam indikator MACD yang menunjukkan pergerakan di area positifnya serta diperkuat oleh garis sinyal dalam RSI 14 yang berada di kisaran 50% sehingga semakin membuka peluang adanya dukungan dari para buyer untuk saat ini.