EURGBP Terus Berusaha Kembali Ke Kisaran 0.8700 Menjelang Data Inflasi Inggris
Laporan awal untuk Indeks Harga Konsumen utama Inggris tercatat di angka 8.3%, yang mana angka ini jauh lebih rendah dibandingkan rilisan data yang sama sebelumnya di kisaran 10.1% di tingkat tahunan, dengan CPI bulanan menunjukkan pertumbuhan stabil di 0.8%, sedangkan Core CPI yang tidak mencakup harga minyak dan pangan yang diperkirakan tetap stabil di 6.2%.
FUNDAMENTAL
Pasangan mata uang EURGBP masih melanjutkan rebound pasca mengalami fluktuasi yang belum jelas di sesi awal perdagangan waktu Tokyo pagi tadi, sehingga pasangan mata uang tersebut mampu menyentuh level 0.8700 sebagai level resisten menjelang dirilisnya data inflasi Inggris pada hari Rabu besok.
Laporan awal untuk Indeks Harga Konsumen utama Inggris tercatat di angka 8.3%, yang mana angka ini jauh lebih rendah dibandingkan rilisan data yang sama sebelumnya di kisaran 10.1% di tingkat tahunan, dengan CPI bulanan menunjukkan pertumbuhan stabil di 0.8%, sedangkan Core CPI yang tidak mencakup harga minyak dan pangan yang diperkirakan tetap stabil di 6.2%.
Penurunan laju inflasi di Inggris berpeluang memperlihatkan harga energi yang lebih rendah, seiring perekonomian Inggris yang menghadapi kekurangan tenaga kerja serta ditambah inflasi pangan yang masih di level tingginya.
Dengan demikian Bank of England kemungkinan dapat menghentikan siklus pengetatan kebijakan moneternya untuk masa mendatang, yang mana investor akan terfokus pada rencana Gubernur BoE Andrew Bailey yang telah menaikkan suku bunga acuannya menjadi 4.5%.
Sedangkan investor di kawasan Eurozone merasa yakin bahwa kenaikan suku bunga lebih lanjut akan dijalankan oleh Presiden ECB Christine Lagarde guna menjinakkan inflasi yang masih berada di kisaran tingginya.
TEKNIKAL
Dalam timeframe H4 pergerakan pasangan mata uang EURGBP masih bergerak di dalam Symmetrical Triangle yang menantikan peluang break-out level dengan batasan atas di kisaran 0.87047 yang menjadi level psikologis bagi pasangan mata uang tersebut untuk membalikkan arah pergerakannya setelah selama pekan lalu mengalami tekanan jual.
Level resisten saat ini berada di kisaran 0.87348 yang merupakan konfirmasi level untuk terbentuknya tren bullish dalam jangka pendek, untuk tetap berupaya mendekati garis sinyal SMA 200 di kisaran 0.87706.
Sedangkan untuk mengkonfirmasi pergerakan bearish maka pasangan mata uang tersebut akan mendapat hambatan awal di kisaran harga terendahnya di 0.86610, dimana tekanan jual ini juga mendapat dukungan secara teknikal dari sinyal dalam indikator RSI 14 yang sudah mendekati area overbought.