DXY Bergerak Stabil Di Atas 101.00, Sembari Memantau Katalis Risiko
Tantangan terbaru terhadap sentimen pasar saat ini, yang dikombinasikan dengan berita seputar Cina dan kondisi pasar yang diliputi kehati-hatian menjelang pengumuman rapat kebijakan FOMC dinihari nanti, sepertinya akan memberikan dukungan bagi pemulihan Greenback, namun minimnya data ekonomi di sesi Asia dinilai akan mendorong trader untuk sedikit bersikap wait & see.
FUNDAMENTAL
Menjelang keputusan suku bunga The Fed serta pidato dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell, pergerakan Indeks Dollar kembali mendapatkan momentum kenaikannya setelah sempat terhenti dari kenaikan dalam lima hari secara beruntun, dan saat ini terpantau berada di 101.35.
Tantangan terbaru terhadap sentimen pasar saat ini, yang dikombinasikan dengan berita seputar Cina dan kondisi pasar yang diliputi kehati-hatian menjelang pengumuman rapat kebijakan FOMC dinihari nanti, sepertinya akan memberikan dukungan bagi pemulihan Greenback, namun minimnya data ekonomi di sesi Asia dinilai akan mendorong trader untuk sedikit bersikap wait & see.
Reuters melaporkan bahwa 100 anggota Senat AS mendukung amandemen Undang-Undang Otorisasi Pertahanan Nasional (NDAA), yang mana hal ini ada kebijakan yang mendukung aturan yang mewajibkan perusahaan AS untuk melaporkan investasinya di sektor teknologi Cina seperti produk semikonduktor dan Artificial Intelligence (AI), sehingga memperbaharui ketegangan antara AS-Cina sekaligus mendorong sentimen di tengah kecemasan menantikan keputusan The Fed.
Selain itu kondisi risk-on yang memberikan dukungan bagi kenaikan DXY, datang dari prakiraan pertumbuhan global yang direvisi naik oleh lembaga International Monetary Fund (IMF), ditambah dengan berita yang menyatakan bahwa pertahanan dari bank-bank di Cina terhadap mata uang Yuan sepertinya akan menimbulkan beban bagi US Dollar.
Dengan demikian sentimen pasar yang beragam serta konsolidasi pra-Fed telah mendorong DXY, sehingga katalis risiko akan sangat penting untuk diperhatikan guna mendapat petunjuk yang lebih jelas terkait arah kebijakan Federal Reserve.
TEKNIKAL
Sejak pembukaan sesi perdagangan waktu Asia pagi hari tadi, pergerakan DXY masih berada di jalur kenaikan moderat dalam Bullish Regression Channel di timeframe H4, yang didukung pula oleh pergerakan sinyal Alligator yang menunjukkan dukungan bullish jangka pendeknya.
Meskipun saat ini DXY tetap bergerak stabil di kisaran 101.35, namun demikian Greenback belum mampu menembus level 38.2% Fibonacci di kisaran 101.53, dengan level resisten ada di level 102.13 yang ditandai dengan garis MA 200.
Peluang adanya tekanan terhadap DXY akan lebih jelas terlihat apabila harga mampu break-down di bawah level 100.78 yang berada di 23.6% Fibonacci, namun level ini berpotensi menjadi level strong support harian bagi DXY.
Sementara itu garis sinyal dari indikator RSI nampaknya telah menyentuh area Overbought, yang mana hal ini memberikan indikasi adanya tekanan jual bagi Dollar untuk kembali ke kisaran 100.00.