XAUUSD Menguat Hingga 1% Didukung Meningkatnya Geopolitik Timur Tengah

FUNDAMENTAL

Harga Emas berhasil mendapatkan dukungan dari meningkatnya eskalasi ketegangan yang terjadi di Timur Tengah, setelah militan Hamas membombardir wilayah Israel yang pada akhirnya menimbulkan sentiment Risk Aversion yang memberikan dukungan bagi asset-aset safe haven seperti Emas, US Dollar dan juga Treasury AS.Seiring meningkatnya tensi ketegangan di Timur Tengah yang terjadi sejak akhir pekan kemarin, harga komoditas Minyak telah memanfaatkan kondisi yang terjadi di Timur Tengah, sehingga mampu mencatat kenaikan lebih dari 4% sebagai reaksi ketegangan yang terjadi sehingga dinilai dapat mengancam pasokan minyak mentah dunia, dan hal ini juga lah yang menjadi dukungan bagi harga Emas.Namun demikian kenaikan harga Emas lebih lanjut sepertinya akan sulit untuk terjadi, mengingat bahwa tensi ketegangan yang terjadi ini telah memberikan dukungan pula bagi US Dollar yang mendapatkan daya Tarik bullish akibat dari permintaan terhadap asset safe haven.Selain itu tutupnya pasar Jepang terkait libur Health & Sports Day nampaknya juga membantu pergerakan harga Emas berada dalam fluktuasi harga yang besar, seiring investor akan terfokus pada perkembangan kondisi Timur Tengah, pergerakan harga Minyak serta data inflasi AS yang akan menjadi katalis bagi pergerakan pasar.

TEKNIKAL

Dukungan bullish dalam jangka pendek sepertinya masih akan berlanjut hingga memasuki sesi perdagangan Eropa siang ini, dimana target bullish moderat untuk saat ini ada di kisaran 1864.45 yang berada di level 38.2% Fibvonacci, yang sekaligus juga menjadi level psikologis bagi Emas untuk melanjutkan bullish.
Dalam timeframe H4 pergerakan harga Emas untuk saat ini masih berpeluang mendapatkan bias bearish dengan level psikologis ada di kisaran 23.6% Fibonacci di 1843.72, yang mana jika level ini berhasil break-down maka tekanan jual akan terlihat dengan target di kisaran 1810.21.
Sementara itu dukungan bullish secara teknikal belum terlihat, mengingat bahwa pergerakan harga Emas masih berada di bawah EMA 200, serta sinyal dalam indikator RSI juga telah berada di area Overbought, sehingga membuka peluang adanya tekanan bearish secara moderat.