XAUUSD Masih Rentan Tertekan Lebih Lanjut, Stabil Dekat Level Terendah Multi-Bulan

Kebijakan kenaikan suku bunga serta prospek kebijakan moneter yang lebih hawkish oleh sejumlah bank sentral utama, menjadi faktor kunci yang memberikan tekanan terhadap harga Emas, termasuk dari Bank of England, Swiss National Bank serta Norges Bank yang kesemuanya telah menaikkan suku bunga acuan mereka di hari Kamis kemarin.

Jun 23, 2023 - 14:18
 0  29
XAUUSD Masih Rentan Tertekan Lebih Lanjut, Stabil Dekat Level Terendah Multi-Bulan

FUNDAMENTAL

Fase konsolidasi bearish masih menghiasi pergerakan harga Emas berjangka selama sesi perdagangan Asia pagi hari tadi, dan masih berada dalam kisaran perdagangan yang sempit dekat area $1,915 - $ 1,916 yang berada di atas level terendahnya sejak 16 Maret lalu.
Kebijakan kenaikan suku bunga serta prospek kebijakan moneter yang lebih hawkish oleh sejumlah bank sentral utama, menjadi faktor kunci yang memberikan tekanan terhadap harga Emas, termasuk dari Bank of England, Swiss National Bank serta Norges Bank yang kesemuanya telah menaikkan suku bunga acuan mereka di hari Kamis kemarin.
Hal ini terjadi setelah secara mengejutkan RBA dan Bank of Canada menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin di awal bulan ini, selain itu European Central Bank pada pekan lalu telah menaikkan suku bunga ke level tertingginya dalam 22 tahun terakhir, sekaligus meproyeksinya pengetatan lebih lanjut untuk menjinakkan inflasi.
Pergerakan pasangan XAUUSD masih mengalami batasan setelah US Dollar bergerak menguat secara moderat, seiring testimoni dari Ketua The Fed Jerome Powell di depan anggota Kongres AS dalam dua hari terakhir, yang menegaskan kembali bahwa bank sentral AS kemungkinan akan kembali menaikkan suku bunga lagi di tahun ini walaupun dalam laju yang dipenuhi kehati-hatian, yang pada akhirnya menyebabkan kenaikan tajam di yield obligasi Treasury sehingga menawarkan dukungan bagi US Dollar.
Namun demikian kekhawatirn terhadap kesengsaraan ekonomi akibat resesi, disinyalir mampu memberikan dukungan terhadap Emas sebagai safe-haven sekaligus membatasi laju penurunan jangka pendeknya, meskipun secara keseluruhan harga Emas masih berada di jalur penurunan mingguan dan sepertinya bersiap memperpanjang pullback dari level tertingginya sepanjang masa di $2,080 yang disentuh pada bulan Mei lalu.

TEKNIKAL

Secara keseluruhan pergerakan harga Emas masih berada di jalur penurunan mingguannya, seiring garis sinyal MA 200-day yang tetap bergerak sebagai level resisten yang kuat bagi Logam Mulia, ditambah dengan garis sinyal Alligator yang memberikan cerminan bias bearish yang cukup kuat di jangka pendeknya.
Level 1910.59 masih menjadi level support yang cukup kuat bagi Emas, dimana level ini berpeluang menjadi pijakan baru bagi Emas untuk mendapatkan dukungan bullish swing movement, dengan target ayunan ke atas ada di kisaran 1929.70.
Jika level 1910.59 berhasil di break-down, maka target penurunan berikutnya ada di kisaran 1892.77, yang artinya Emas keluar dari zona psikologis di area $1,900 yang berhasil dicapai sejak Maret lalu, akan tetapi jika level tersebut gagal break-down maka target kenaikan ada di 1947.22 dengan hambatan awal di kisaran 1929.70.
Namun demikian tekanan bearish masih tetap berlanjut, mengingat banyaknya data makro ekonomi yang akan dirlis pada hari ini dari sektor Manufacturing dan Non Manufacturing PMI dari AS, Eurozone serta Inggris yang nampaknya masih akan memberikan dukungan sentimen hawkish dari sejumlah bank sentral utama, ditambah dengan garis sinyal MACD yang masih tetap bergerak di area negatifnya.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow