DXY Rebound Dari Level Terendah Mingguan, Menantikan Rilisan Data PMI
Komentar suram yang datang baru-baru ini dari Thomas BArkin selaku Presiden Federal Reserve Bank of Richmond, serta Menteri Keuangan AS Jannet Yellen yang menandai kekhawatiran resesi akibat dari kebijakan moneter yang ketat, sehingga mendorong kenaikan Indeks Dollar di tengah sesi perdagangan yang lesu, dimana Barkin menunjukkan kesiapan The Fed untuk memilih penurunan suku bunga seiring keyakinan melambatnya inflasi.
FUNDAMENTAL
Saat masuk di jam-jam awal perdagangan waktu Asia pagi ini, pergerakan Indeks Dollar terus berjuang untuk mempertahankan rebound dari level support utama dalam jangka pendeknya, sekaligus memangkas laju penurunan di sesi perdagangan sehari sebelumnya, namun minat pasar terhadap aksi risk-safety nampaknya justru menempatkan pijakan dasar bagi US Dollar menjelang dirilisnya pembacaan PMI global dari lembaga S&P untuk bulan Juni ini.
Komentar suram yang datang baru-baru ini dari Thomas BArkin selaku Presiden Federal Reserve Bank of Richmond, serta Menteri Keuangan AS Jannet Yellen yang menandai kekhawatiran resesi akibat dari kebijakan moneter yang ketat, sehingga mendorong kenaikan Indeks Dollar di tengah sesi perdagangan yang lesu, dimana Barkin menunjukkan kesiapan The Fed untuk memilih penurunan suku bunga seiring keyakinan melambatnya inflasi.
Perlu dijadikan perhatian adalah data makro AS yang beragam juga memungkinkan Indeks Dollar untuk tetap berada di posisinya dari hari sebelumnya, sekaligus juga meningkatkan kekhawatiran mengenai kenaikan DXY yang terjadi baru-baru ini, dimana Chicago Fed National Activity Index bulan Mei turun menjadi -0.15 versus 0.0 yang diharapkan dan juga lebih rendah dari pembacaan sebelumnya di 0.14 yang telah direvisi naik serta klaim pengangguran yang turun secara tidak terduga menjadi 1.759 juta dari 1.772 juta setelah direvisi.
TEKNIKAL
Dalam timeframe H4 pergerakan Indeks Dollar masih tetap berada dalam tekanan bearish moderat, mengingat bahwa pola perdagangan Rounding Top telah terbentuk dalam timeframe tersebut, sehingga level 102.78 menjadi level psikologis yang krusial bagi DXY untuk masuk ke dalam jalur kenaikan moderatnya.
Sementara itu sinyal Alligator memperlihatkan garis "lips" telah mulai memotong ke atas garis "teeth" sehingga mencerminkan adanya peluang bullish di jangka pendeknya, dengan hambatan awal di kisaran 102.78 sebagai level kunci di sesi perdagangan hari ini.
Sedangkan sinyal dalam indikator MACD juga mulai berpotongan ke atas untuk menyebrang garis batas untuk masuk ke area positifnya, sehingga semakin memperkuat adanya peluang beli bagi DXY, di tengah sentimen pasar yang menunjukkan sentimen hawkish telah mereda dari The Fed untuk mendukung US Dollar.