XAUUSD Berupaya Pertahankan Kenaikan Moderat Menuju $1,965
Sebelumnya Ketua The Fed Jerome Powell telah menyatakan bahwa ekonomi AS masih perlu mengalami perlambatan serta pasar tenaga kerja yang melonggar untuk menekan laju inflasi kembali mendekati target 2% secara kredibel, yang disampaikan pasca keputusan The Fed untuk menaikkan suku bunga acuannya ke level tertinggi sejak 2001 silam.
FUNDAMENTAL
Sejak pembukaan perdagangan sesi Asia pagi ini, pergerakan harga Emas berhasil menarik sejumlah aksi beli, sekaligus berupaya membalikkan sebagian kerugian dari penurunan tajam di sesi perdagangan semalam, yang membawa harga Emas anjlok ke level terendah dua minggu setelah data makro AS yang optimis memberikan tekanan terhadap Logam Mulia.
Sebelumnya Ketua The Fed Jerome Powell telah menyatakan bahwa ekonomi AS masih perlu mengalami perlambatan serta pasar tenaga kerja yang melonggar untuk menekan laju inflasi kembali mendekati target 2% secara kredibel, yang disampaikan pasca keputusan The Fed untuk menaikkan suku bunga acuannya ke level tertinggi sejak 2001 silam.
Departemen Perdagangan AS melaporkan pada hari Kamis bahwa ekonomi AS berkembang dengan kecepatan tahunan sebesar 2.4% selama kurun waktu April-Juni, selain itu data Unemployment Claim secara tidak terduga turun menjadi 221 ribu selama pekan yang berakhir di 22 Juli, sehingga hal ini menunjukkan ekonomi yang tangguh dan mendukung prospek pengetatan kebijakan moneter lebih lanjut dari The Fed.
Nada hawkish yang masih disuarakan oleh European Central Bank dapat terlihat dari semakin banyak ruang untuk melanjutkan siklus kenaikan suku bunga, yang sekaligus mencatat laju inflasi yang masih terlalu tinggi dalam waktu yang lebih lama, meskipun telah masuk ke jalur penurunannya, telah membuat para bullish trader di pasar komoditas Emas akan bersikap lebih berhati-hati dalam menempatkan posisi beli mereka.
Namun demikian risiko geopolitik serta masih berlanjutnya ketegangan AS-Tiongkok, dinilai berpeluang untuk membebani sentimen investor dan akan memberikan dukungan bagi safe-haven Emas, setelah adanya laporan bahwa pihak Gedung Putih telah memutuskan akan melarang pejabat tinggi pemerintah Hong Kong untuk menghadiri pertemuan puncak ekonomi besar di AS pada musim gugur ini.
Trader di pasar komoditas Emas akan memanfaatkan petunjuk dari sentimen risiko secara lebih luas untuk meraih peluang jangka pendek di XAUUSD, sembari terfokus pada data US Core PCE Index.
TEKNIKAL
Dalam timeframe H1 pergerakan harga Emas terus berupaya mencatat rebound korektif untuk memangkas kerugian yang diderita dari penurunan tajam di sesi perdagangan sebelumnya, dan saat ini mampu bergerak di atas level psikologis 1949.78 yang menjadi level hambatan awal bagi bias bearish di jangka pendek.
Garis sinyal dalam indikator MACD terpantau mulai bergerak memotong ke atas dan berupaya masuk kembali ke area positifnya untuk mengkonfirmasi berlanjutnya dukungan rebound bagi Emas untuk kembali masuk ke area 1960.48.
Demikian pula dengan sinyal Alligator yang mulai berupaya mencerminkan bias bullish di sesi Asia hingga menjelang dibukanya sesi perdagangan Eropa siang hari ini, dengan batasan psikologis di garis MA 200 di level 1966.56.
Level resisten saat ini masih berada di 1982.26 sebagai batasan krusial bagi Emas untuk kembali masuk ke dalam trend bullish di jangka menengahnya.