WTI Bergerak Mendekati $75 per Barrel, Sembari Menantikan OPEC+ Meetings

Di tengah ketidakpastian yang meliputi suasana pasar minyak mentah, akibat belum adanya kesepakatan mengenai pengurangan pasokan minyak oleh OPEC+ yang pada akhirnya menunda pertemuan setingkat menteri hingga ke tanggal 30 November mendatang, harga minyak jenis WTI gagal mendapatkan minat beli, meskipun ada laporan dari Tiongkok terkait stimulus yang digelontorkan PBOC, yang berpeluang mengangkat sentimen permintaan minyak mentah.

Nov 27, 2023 - 15:57
 0  13
WTI Bergerak Mendekati $75 per Barrel, Sembari Menantikan OPEC+ Meetings

FUNDAMENTAL

Minyak mentah berjangka jenis West Texas Intermediate, yang menjadi patokan harga minyak mentah AS, diperdagangkan di sekiatr $75 per barrel setelah sempat naik di sesi pembukaan perdagangan waktu Asia pagi tadi, yang disebabkan hilangnya momentum yang diakibatkan oleh sikap wait & see dari para investor guna menantikan hasil pertemuan OPEC+ di hari Kamis mendatang.
Di tengah ketidakpastian yang meliputi suasana pasar minyak mentah, akibat belum adanya kesepakatan mengenai pengurangan pasokan minyak oleh OPEC+ yang pada akhirnya menunda pertemuan setingkat menteri hingga ke tanggal 30 November mendatang, harga minyak jenis WTI gagal mendapatkan minat beli, meskipun ada laporan dari Tiongkok terkait stimulus yang digelontorkan PBOC, yang berpeluang mengangkat sentimen permintaan minyak mentah.
Arab Saudi dan Rusia, yang merupakan eksportir minyak utama dunia, diperkirakan akan menyepakati perpanjangan pengurangan pasokan minyak sebesar 1 juta barrel per harinya hingga di tahun depan, sementara itu negara anggota OPEC+ lainnya justru mempertimbangkan pengurangan pasokan lebih lanjut, mengingat saat ini harga minyak masih berpeluang mendapat tekanan jual jika OPEC+ memutuskan untuk tidak memperdalam pengurangan produksi di tahun depan.
Selanjutnya para pedagang akan mengawasi secara cermat data GDP AS untuk periode kuartal ketiga serta data inflasi PCE Index, guna mendapatkan dukungan baru bagi harga minyak, terutama hasil pertemuan OPEC+ di akhir pekan ini yang dinilai akan memberikan peluang di harga minyak mentah berjangka.

TEKNIKAL

Dalam timeframe H4 hingga memasuki sesi perdagangan waktu Eropa hari ini, pergerakan harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate masih berpeluang melanjutkan penurunannya, meskipun terdapat hambatan awal di kisaran harga $74.28 sebagai level psikologis sekaligus berpotensi menjadi pijakan baru bagi terbentuknya bullish swing trade.
Namun demikian jika tercipat bullish swing trade maka target kenaikan sekaligus hambatan bullish lanjutan terdapat di kisaran $77.11 yang saat ini menjadi level resisten intraday bagi harga minyak, sedikit di atas garis sinyal EMA 20.
Sementara garis sinyal dalam indikator RSI untuk saat ini telah bergerak di bawah level 50%, yang artinya memasuki area netral dan berpeluang membentuk area konsolidasi harga Minyak mentah, dan jika bergerak di bawah level 35% maka konfirmasi berlanjutnya bias bearish akan terbentuk di jangka pendeknya.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow