Potensi Kenaikan Suku Bunga yang Terus Berlanjut, Auto Pudarkan Kemilau Harga Emas
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi Comex New York Exchange jatuh 4,30 dolar AS atau 0,22 persen menjadi ditutup pada 1.917,90 dolar AS per ounce, setelah menyentuh level tertinggi sesi di 1.921,30 dolar AS dan terendah di 1.900,60 dolar AS.
Harga emas merosot lebih lanjut dan sempat tembus support psikologis utama di level 1.900 dolar AS per troy ounce, pada perdagangan Kamis memperpanjang kerugian untuk hari ketiga berturut-turut terseret dolar AS yang lebih kuat setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell memberikan isyarat untuk lebih banyak kenaikan suku bunga.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi Comex New York Exchange jatuh 4,30 dolar AS atau 0,22 persen menjadi ditutup pada 1.917,90 dolar AS per ounce, setelah menyentuh level tertinggi sesi di 1.921,30 dolar AS dan terendah di 1.900,60 dolar AS.
Indeks dolar AS naik ke level tertinggi dua minggu pada Kamis (29/6/2023) setelah data ekonomi menunjukkan pasar tenaga kerja tetap pada pijakan yang kuat, memberikan Federal Reserve kemungkinan untuk terus menaikkan suku bunga
Berbicara pada diskusi panel di konferensi stabilitas keuangan yang diselenggarakan oleh Bank Sentral Spanyol pada di Madrid Kamis (29/6/2023), Ketua Federal Reserve Jerome Powell Ketua Fed Jerome Powell, mengindikasikan bank sentral kemungkinan akan melanjutkan jalur kenaikan suku bunga setelah jeda awal bulan ini.
"Mayoritas kuat" para pembuat kebijakan Fed sedang mencari dua lagi kenaikan suku bunga seperempat poin persentase tahun ini, berpotensi pada pertemuan kebijakan berikutnya pada Juli, kata Powell.
Komentar Powell menggemakan pernyataan hawkish-nya di Portugal pada Rabu (28/6/2023), memicu ekspektasi pasar untuk kenaikan suku bunga lebih lanjut dan meredam emas.
Data ekonomi yang dirilis Kamis (29/6/2023) beragam. Departemen Perdagangan AS melaporkan bahwa ekonomi AS tumbuh pada laju tahunan 2,0 persen pada kuartal pertama, jauh di atas perkiraan sebelumnya sebesar 1,3 persen.
Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa permohonan untuk klaim pengangguran turun 26.000 menjadi 239.000 untuk pekan yang berakhir 24 Juni, merupakan penurunan terbesar dalam 20 bulan.
National Association of Realtors (NAR) melaporkan bahwa indeks penjualan rumah tertunda (pending home) AS turun 2,7 persen menjadi 76,5 pada Mei setelah melemah 0,4 persen menjadi 78,6 yang direvisi pada April. (YSI)