ALERT RILIS DATA KALENDER EKONOMI PENGGERAK MARKET 30 JUNI 2023
Meski mungkin ada kekurangan tentang detail dari kategori barang sebagai acuannya, namun Flash Estimate akan berdampak tinggi karena merupakan data CPI kawasan Euro yang paling awal dirilis.
Pk 16:00 WIB: data Consumer Price Index (CPI) Flash Estimate kawasan Euro bulan Juni 2023 y/y (Berdampak medium-tinggi pada EUR)
CPI kawasan Euro dirilis 2 kali dalam sebulan yaitu Flash (data awal) dan final. Angka estimasi tingkat inflasi ini dirilis oleh Eurostat berdasarkan masukan data CPI awal dari 19 negara anggota kawasan Euro.
Meski mungkin ada kekurangan tentang detail dari kategori barang sebagai acuannya, namun Flash Estimate akan berdampak tinggi karena merupakan data CPI kawasan Euro yang paling awal dirilis.
Data yang berdampak tinggi adalah inflasi tahunan, yaitu persentase perubahan dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya (year over year atau y/y).
Ada 2 rilis, CPI inti (Core CPI) dan CPI total. CPI inti tidak memperhitungkan kategori barang makanan, minuman dan energi. Untuk kawasan Euro yang berdampak tinggi adalah CPI total y/y yang menunjukkan tingkat inflasi tahunan kawasan.
Bank sentral Eropa (ECB) selalu mengacu pada CPI total y/y untuk menentukan target inflasi dan perubahan tingkat suku bunga.
CPI final kawasan Euro bulan Mei lalu menunjukkan +6.1%, lebih rendah dari perkiraan yang +6.3%, dan menjadi yang terendah sejak bulan Februari 2022. Sementara itu CPI inti y/y final turun menjadi +5.3%, juga lebih rendah dari perkiraan +5.5%, dan menjadi yang terendah dalam 4 bulan. Angka inflasi tahunan tersebut masih jauh di atas target ECB yang +2.0%.
Dalam basis bulanan (m/m) CPI total bulan Mei 2023 stagnan atau 0.0%, terendah dalam 4 bulan. Naiknya inflasi bulan Mei 2023 tersebut terutama disebabkan oleh meningkatnya harga makanan, minuman beralkohol dan tembakau (+12.5%), produk barang industri (+5.8%), dan sektor jasa (+5.0%).
Untuk data awal (Flash) bulan Juni 2023 diperkirakan CPI total y/y kawasan Euro akan kembali turun menjadi +5.6%, CPI inti y/y diperkirakan naik menjadi +5.5%, dan CPI total m/m diperkirakan naik menjadi +0.3%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan EUR menguat. Begitupun sebaliknya.
Pk 19:30 WIB: data Core Personal Consumption Expenditure (PCE) Price Index AS bulan Mei 2023 (Berdampak tinggi pada USD)
Data ini mengukur persentase perubahan harga barang dan jasa ditingkat konsumen diluar harga jenis barang makanan dan energi. Agak berbeda dengan CPI, PCE Price Index hanya mengukur persentase perubahan harga ditingkat konsumen individual.
Indikator ini penting untuk diperhatikan karena akan mempengaruhi tingkat inflasi. Core PCE Price Index menjadi indikator favorit The Fed sebagai ukuran tingkat inflasi, terutama yang dalam basis tahunan atau y/y.
Bulan April lalu Core PCE Price Index m/m naik 0.4% ke angka 127.76 index points (tertinggi sejak tahun 1959), lebih tinggi dari perkiraan yang akan naik 0.3%, dan merupakan persentase kenaikan tertinggi dalam 3 bulan. Dalam basis tahunan (y/y) naik 4.7%, lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang naik 4.6%.
Untuk bulan Mei 2023 diperkirakan Core PCE Price Index m/m akan naik 0.3%, dan y/y akan kembali naik 4.7%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat. Begitupun sebaliknya. (YSI)