Pemulihan Moderat Pasangan EURUSD Terjadi Menjelang Laporan BundesBank
Meredanya tekanan inflasi di kawasan Eurozone telah mengurangi tekanan terhadap European Central Bank untuk tetap mempertahankan siklus kenaikan suku bunganya, sehingga hal ini mengarah kepada kelemahan mata uang Euro terhadap mata uang pesaingnya.
FUNDAMENTAL
Menjelang sesi perdagangan waktu Eropa siang ini, pasangan mata uang EURUSD berupaya untuk memulihkan penurunan secara moderat di sesi perdagangan awal pekan ini, seiring para pelaku pasar tengah menantikan laporan dari BundesBank setelah data PPI Jerman mencatat penurunan minus 1.1%.
Meredanya tekanan inflasi di kawasan Eurozone telah mengurangi tekanan terhadap European Central Bank untuk tetap mempertahankan siklus kenaikan suku bunganya, sehingga hal ini mengarah kepada kelemahan mata uang Euro terhadap mata uang pesaingnya.
Sementara itu para investor nampaknya telah menaikkan taruhan mereka terhadap kebijakan kenaikan suku bunga Federal Reserve, meskipun data tenaga kerja AS masih menunjukkan hasil yang kuat serta data inflasi yang lebih lemah, namun para investor tetap menantikan pidato dari Ketua The Fed Jerome Powell yang akan berbicara di depan acara Simposium Jackson Hole pada Jumat mendatang.
Adapun pidato dari Powell tersebut akan memberikan petunjuk bagi para investor mengenai kondisi ekonomi serta indikasi apakah inflasi akan terkendali atau mengenai apakah kenaikan suku bunga tambahan diperlukan untuk meredam laju inflasi.
TEKNIKAL
Secara teknikal pergerakan pasangan mata uang EURUSD masih berada dalam tekanan turun secara moderat dalam timeframe H4, dimana level 1.08450 menjadi level support intraday di sesi perdagangan awal pekan ini, dimana sinyal Alligator masih memberikan cerminan berlanjutnya tekanan bearish jangka pendek.
Sementara itu level 1.09180 akan menjadi batas krusial bagi pergerakan bullish EURUSD untuk menguji kisaran level 1.09725 sebagai level resisten harian sekaligus sebagai batasan psikologis bagi perubahan arah pergerakan menjadi bullish
Walaupun sinyal dalam indikator RSI telah mulai menjauh dari area oversold, namun secara teknikal belum terlihat konfirmasi yang kuat bagi terbentuknya sinyal bullish dalam jangka pendek, sehingga hal ini akan mengurangi pertaruhan bullish yang lebih agresif bagi para pelaku pasar.
What's Your Reaction?
