EURUSD Masih Mengalami Tekanan Di Bawah 1.06000, Seiring Kenaikan Moderat Dollar

FUNDAMENTAL

Selama sesi perdagangan waktu Asia di hari ini, pasangan mata uang EURUSD semakin bergerak menjauh dari level tertingginya dalam satu pekan di kisaran 1.06150, yang berhasil disentuh di sesi perdagangan hari sebelumnya, seiring beberapa aksi beli Dollar AS meskipun tidak ada tindak lanjut dari aksi jual sebelumnya.
Sebelumnya Ketua The Fed Jerome Powell mengatakan bahwa inflasi masih terlalu tinggi dan kebijakan moneter dinilai belum terlalu ketat, sehingga hal ini semakin menegaskan bahwa ekspektasi kenaikan suku bunga di akhir tahun ini, yang mana hal ini berhasil menjaga imbal hasil Treasury AS tenor 10-tahun masih tetap berada di kisaran tingginya dalam 16 tahun terakhir, ditambah sentimen risk-on yang menguntungkan safe-haven dan sekaligus membebani EURUSD.
Sentimen pasar global masih rapuh di tengah meningkatnya kekhawatiran terkait konflik Israel-hamas dapat meluas ke sejumlah wilayah di Timur Tengah, terutama setelah sebuah rumah sakit di Gaza dilaporkan mengalami pengeboman sehingga menewaskan ratusan warga Palestina.
Selain itu masih tersisa kekhawatiran mengenai hambatan perekonomian yang berasal dari kenaikan pesat di biaya pinjaman, yang semakin mengurangi selera para investor terhadap aset-aset berisiko, yang dapat terlihat dari melemahnya pasar ekuitas serta mendorong aliran dana ke aset-aset safe haven.
Diluar itu semua para pelaku pasar telah memperkirakan kemungkinan kenaikan suku bunga secara lebih lanjut dari European Central Bank, di tengah kekhawatiran terhadap penurunan ekonomi yang lebih dalam serta risiko kondisi stagflasi.
Pada kenyataannya pihak ECB telah memberi isyarat di bulan September lalu, bahwa kenaikan suku bunga saat itu merupakan kenaikan yang ke 10 kalinya dalam melawan inflasi selama 14 bulan terakhir, dan kemungkinan akan menjadi kenaikan suku bunga yang terakhir kalinya, menyusul optimisme yang hati-hati di pekan lalu yang menggambarkan inflasi akan kembali ke 2%, bahkan tanpa perlu untuk menjalankan kenaikan suku bunga lagi.

TEKNIKAL

Pola perdagangan Symmetrical Triangle telah terbentuk di pergerakan pasangan mata uang EURUSD dalam timeframe H4, yang mana pola ini memberikan indikasi berlanjutnya tekanan jual, meskipun moderat, dengan level psikologis di kisaran 1.05627, yang berpeluang menjadi level bagi terbentuknya pijakan baru bagi pasangan mata uang tersebut.
Jika level 1.05627 berhasil menjadi pijakan baru bagi EURUSD, maka target kenaikan berikutnya kemungkinan akan mencoba menuju kisaran 1.06419, yang pada akhirnya kan memberikan dukungan bagi mata uang Euro untuk memangkas penurunan di sesi perdagangan sebelumnya.
Namun jika gagal maka tekanan jual akan semakin terbuka lebih lebar, dengan catatan bahwa level 1.04953 mampu di break-down, meskipun saat ini sinyal dalam indikator RSI mash tetap bergerak di atas 50%, sehingga dinilai masih akan memberikan dukungan bullish moderat secara teknikal.

TRADINGPLAN SIGNAL EURUSD 20 OKTOBER 2023

Running harga berjalan pada saat ulasan ini dibuat = 1.05717

Tren : Volatile (Waspada Swing Trade TF H1/H4)
Type : Instant & Pending Order
Duration : berlaku sampai Pk 18.00 WIB

BUY STOP LEVEL @ 1.06127
TP AREA 1.06327 - 1.06527
SL 1.05987
======
BUY LIMIT AREA @ 1.05693 - 1.05723
TP AREA 1.05893 - 1.06023
SL 1.05193
======
SELL STOP LEVEL @ 1.05639
TP AREA 1.05339 - 1.05139
SL 1.05939
======
SELL LIMIT AREA @ 1.06072 - 1.06000
TP AREA 1.05872 - 1.05672
SL 1.05372
======
BUY LEVEL @ 1.05889
TP AREA 1.06089 - 1.06289
SL 1.05589