Emas Manfaatkan Lemahnya USD Untuk Catat Kenaikan Intraday Dibawah $1,965

FUNDAMENTAL

Seiring pergerakan defensif dari USD di dekat level terendahnya sejak April 2022 lalu, serta ditengah menguatnya ekspektasi tentang The Fed yang akan mulai mengakhiri siklus pengetatan kebijakan moneternya dan akan mulai menahan suku bunga di level stabil pasca kenaikan suku bunga yang terakhir di pertemuan bulan Juli, Emas berupaya bertahan di jalur kenaikan intraday dekat level psikologis $1,965, naik lebih dari 0.10% sejak pembukaan sesi perdagangan Asia pagi tadi.
Para pelaku pasar merasa yakin bahwa The Fed akan mengakhiri siklus kenaikan suku bunga, menyusul inflasi konsumen yang tetap berada di jalur penurunan moderat yang pada akhirnya memberikan beban kepada Greenback, sebagai faktor kunci yang memberikan dukungan bagi Emas untuk bergerak bullish.
Namun demikian masih tersisa keraguan bahwa Federal Reserve akan mempertahankan komitmen bernada lebih dovish, sehingga membuka peluang adanya kenaikan 50 bps hingga akhir tahun ini, yang tentunya membatas penurunan imbal hasil obligasi Treasury AS dan menarik Dollar sekaligus membatasi kenaikan harga Emas, dimana hal ini terlihat saat ekuitas AS mampu menahan trader untuk menempatkan posisi bullish baru di Emas.

TEKNIKAL

Dalam beberapa hari ini peluang pergerakan Emas kemungkinan akan berada di area konsolidasi dalam range harga antara 1945.71 - 1963.67.
Potensi kenaikan yang berlanjut harus mampu break-up level 1963,67 dengan level psikologis di kisaran 1965
Sedangkan peluang trend bearish/turun harus memberikan konfirmasi pergerakan di bawah 1945.71 dengan garis MA 200-day ada di 1939.97 dan strong support harian di level 1930.66
Signal teknikal yang ditunjukkan oleh indikator RSI 14 menunjukkan pergerakan garis di atas level 55% yang artinya membuka peluang bullish jangka pendek.