DXY Menghentikan Rally Menjelang Data Tenaga Kerja AS dan Pidato Pejabat The Fed
Komentar anggota Dewan Gubernur Federal Reserve Christopher Waller telah menyebabkan berkurangnya pertaruhan terhadap penurunan suku bunga The Fed yang agresif, sekaligus juga merubah kondisi investor yang disebabkan oleh penilaian kembali dari pasar terhadap ekspektasi arah kebijakan bank sentral AS di tahun ini.
FUNDAMENTAL
Sentimen pasar yang masih dihiasi oleh peningkatan ketegangan geopolitik di kawasan Timur Tengah serta ditambah dengan kekhawatiran terhadap perekonomian Tiongkok, terus membuat kondisi para pelaku pasar menjadi gelisah, dimana pasar saham di Tingkok terus melanjutkan trend penurunannya hinga mencapai level terendahnya dalam empat tahun terakhir seperti yang diungkapkan oleh Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang pada kesempatan berpidato di perhelatan World Economic Forum yang berlangsung di Davos, Swiss, sehingga hal ini memupus harapan adanya stimulus dalam skala besar untuk mendukung ekonominya yang semakin lemah.
Komentar anggota Dewan Gubernur Federal Reserve Christopher Waller telah menyebabkan berkurangnya pertaruhan terhadap penurunan suku bunga The Fed yang agresif, sekaligus juga merubah kondisi investor yang disebabkan oleh penilaian kembali dari pasar terhadap ekspektasi arah kebijakan bank sentral AS di tahun ini.
Sementara itu sebuah komentar hawkish baru-baru ini yang dilontarkan oleh salah satu pejabat European Central Bank telah memupus harapan adanya kebijakan penurunan suku bunga di awal bulan April mendatang, serta isyarat dari Presiden ECB Christine Lagarde terkait kemungkinan penurunan suku bunga di musim panas mendatang.
Indeks Dollar terus mengalami penurunan dari level puncaknya dalam lima pekan terakhir di dekat level 103.70, yang mana kondisi ini sedikit mengabaikan data ekonomi AS yang menggembirakan di tengah suasana pasar yang penuh kehati-hatian, akibat dari lesunya tekanan imbal hasil Treasury AS yang saat ini berada di posisi defensifnya di atas level 4.0%.
TEKNIKAL
Dalam timeframe H4 di sesi perdagangan Eropa siang hari ini, pergerakan Indeks Dollar, ukuran bagi Greenback terhadap mata uang utama lainnya, telah membentuk pola Bullish Flag Continuation, dimana dukungan bullish sepertinya masih cukup terbuka peluangnya, dengan level psikologis bagi konfirmasi bullish lanjutan ada di kisaran 103.30.
Namun demikian jika level tersebut gagal break-up, maka tekanan bearish kemungkinan akan terjadi dengan level 102.34 yang berpeluang menjadi pijakan baru bagi DXY untuk membentuk pola rebound di jangka pendeknya.
Selain itu dukungan bullish dari sisi teknikal juga terlihat dari pergerakan garis sinyal dalam indikator MACD yang saat ini berada di area positifnya, sehingga semakin menegaskan masih tingginya permintaan terhadap Indeks Dollar.