ALERT RILIS DATA KALENDER EKONOMI PENGGERAK MARKET 18 JULI 2023

Pk 08:30 WIB: notulen meeting RBA tanggal 4 Juli 2023 (Berdampak medium-tinggi pada AUD)

Notulen meeting ini dirilis 11 kali setiap tahun, sekitar 2 minggu setelah pengumuman suku bunga oleh RBA. Pertama kali dirilis pada Desember 2007, notulen RBA penting diperhatikan karena menyangkut pandangan bank sentral terhadap kondisi perekonomian Australia pada saat menentukan tingkat suku bunga. 

Jika hasil meeting secara keseluruhan dianggap hawkish, maka AUD akan cenderung menguat; jika dovish, AUD cenderung melemah.

Pada meeting terakhir tanggal 4 Juli lalu, RBA mempertahankan suku bunga acuan pada level +4.10%, berbeda dari perkiraan pasar yang mengharapkan kenaikan sebesar 0.25% ke level 4.35%. Level suku bunga saat ini masih menjadi yang tertinggi sejak April 2012.

Statement menyebutkan bahwa bank sentral masih perlu waktu untuk menilai dampak kenaikan suku bunga sebelumnya. Mereka juga menambahkan bahwa inflasi di Australia telah melewati puncaknya ketika CPI bulan Mei turun menjadi +5.6% y/y. Meski demikian, inflasi tahunan dianggap masih terlalu tinggi (7.0% q/y pada kuartal pertama 2023).

RBA mengindikasikan bahwa kebijakan pengetatan moneter lebih lanjut mungkin diperlukan untuk memastikan inflasi kembali ke target 2.0% hingga 3.0% dalam jangka waktu yang wajar. 

Tetapi, itu akan bergantung pada data ekonomi yang masuk. Dewan menyebutkan akan terus memantau dengan cermat perkembangan ekonomi global, trend belanja rumah tangga, dan perkiraan inflasi. 

Notulen meeting tanggal 4 Juli 2023 bisa dibaca di https://www.rba.gov.au/monetary-policy/rba-board-minutes/2023/

 
Pk 19:30 WIB: data Consumer Price Index (CPI) Kanada bulan Juni 2023 (Berdampak tinggi pada CAD)

Indikator yang mengukur tingkat inflasi ini dirilis oleh Biro Statistik Kanada. Data terdiri atas CPI total dan CPI inti (Core CPI/Bank of Canada Core CPI) yang tidak memperhitungkan harga makanan serta energi. 

Masing-masing data dirilis dalam basis bulanan (month over month atau m/m) dan tahunan (year over year atau y/y). Baik CPI inti maupun CPI total (m/m dan y/y) sama-sama berdampak tinggi.

Bulan Mei lalu, CPI total y/y mencapai  +3.4%, sesuai perkiraan, dan menjadi yang terendah sejak Juni 2021. CPI inti y/y mencapai +3.7%, lebih rendah dari perkiraan +3.9%, dan menjadi yang terendah sejak November 2021. Perolehan inflasi tahunan kali ini dipengaruhi oleh meningkatnya biaya transportasi (+1.3%) dan barang-barang tahan lama (+1.0%).

Sementara untuk basis bulanan (m/m), inflasi total naik 0.4%, terendah dalam 3 bulan. Inflasi inti m/m naik 0.4%, terendah dalam 4 bulan.

Untuk bulan Juni 2023, diperkirakan CPI total y/y akan turun menjadi +3.0%, m/m akan turun menjadi +0.3%, dan CPI inti y/y akan turun menjadi +3.6%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan CAD menguat. Begitupun sebaliknya. (YSI)