XAUUSD Terus Berupaya Mendapat Pijakan Untuk Kembali Ke $1,965

FUNDAMENTAL

Kenaikan moderat yang dibukukan oleh imbal hasil obligasi Treasury AS, sedikit banyak telah memberikan dukungan terhadap US Dollar untuk mendapatkan aksi buy-on dip di sesi perdagangan akhir pekan ini, sekaligus untuk memulihkan sebagian dari penurunan yang dialami pada sesi perdagangan semalam hingga menyewntuh level terendahnya sejak 24 Mei lalu.
Pada dasarnya penurunan Indeks Dollar ini dinilai sebagai faktor kunci untuk memberikan dukungan bagi komoditas Emas berdenominasi Dollar, meskipun hal ini masih terbatas setelah nada risiko yang lebih lemah secara umum dianggap mampu menguntungkan aset safe haven Emas.
Saat ini sentimen pasar masih tetap rapuh dilatarbelakangi oleh meningkatnya kekhawatiran terkait penurunan ekonomi global, yang dipicu oleh angka inflasi Cina yang lebih lemah di 0.2% untuk CPI di bulan Mei, sementara PPI Cina menyusut 4.6% yang merupakan penurunan terburuknya sejak Februari 2016 silam.
Selain itu jeda kenaikan suku bunga The Fed juga dianggap sebagai salah satu faktor meningkatnya daya tarik Emas, ditambah lagi dengan data AS di hari Kamis kemarin yang menunjukkan klaim pengangguran mingguan melonjak hingga ke level tertingginya dalam 20 bulan di pekan yang berakhir 2 Juni lalu, sehingga semakin memperkuat dukungan bullish untuk Emas.
Akan tetapi hambatan bagi kenaikan masih tetap ada seiring para pelaku pasar tengah menantikan hasil pertemuan kebijakan moneter FOMC di pekan depan, yang akan menahan pertaruhan bullish secara lebih agresif dimana sikap wait & see akan diambil oleh para investor guna melihat langkah kebijakan The Fed kedepannya.

TEKNIKAL

Dalam timeframe H4 untuk saat ini, pergerakan harga Emas berjangka masih berada di jalur ayunan bearish movement, guna mendekati level psikologis yang sekaligus menjadi level pivot Emas di 1953.24, yang menjadi batasan bagi terbentuknya pijakan baru untuk mendekati kisaran 1975.50 sebagai resisten awal.
Pergerakan bullish movement untuk saat ini masih mendapat dukungan teknikal dari sinyal yang ditunjukkan oleh indikator RSI, dimana garis sinyal dalam RSI 14 masih tetap bergerak stabil di kisaran positifnya, yaitu di antara 50% dan 55% yang masih mencerminkan terbukanya peluang bullish.
Akan tetapi garis sinyal yang ditunjukkan dalam indikator MACD justru masih bergerak di area negatifnya, meskipun dalam timeframe H4 garis sinyal tersebut terus berupaya untuk menyebrang memasuki area positifnya untuk memperkuat dukungan bullish teknikal.