Wallstreet Turun Lagi, Fokus Investor dan Trader Pada Pidato Powell di Simposium Jumat Malam WIB Nanti
Pasar sempat menguat seiring dengan Nvidia minggu ini menjelang laporan perusahaan mengenai harapan bahwa perkiraannya dapat memperpanjang reli saham teknologi kecerdasan buatan tahun ini.
Tiga indeks saham utama Wall Street masing-masing jatuh lebih dari satu persen pada akhir perdagangan Kamis dipimpin oleh penurunan Nasdaq setelah kenaikan tajam minggu ini dan ketika investor dan trader merasa gugup menjelang pidato Ketua Federal Reserve Jerome Powell pada Jumat malam WIB nanti.
Indeks Dow Jones Industrial Average tergelincir 373,56 poin atau 1,08 persen, menjadi menetap di 34.099,42 poin. Indeks S&P 500 kehilangan 59,7 poin atau 1,35 persen, menjadi berakhir di 4.376,31 poin. Indeks Komposit Nasdaq merosot 257,06 poin atau 1,87 persen, menjadi ditutup pada 13.463,97 poin.
Saham Nvidia berakhir sedikit lebih tinggi setelah mencapai rekor tertinggi di awal sesi. Perusahaan tersebut pada Rabu (23/8/2023) malam memberikan perkiraan yang jauh lebih kuat dari perkiraan di tengah permintaan cip kecerdasan buatannya dan mengatakan akan membeli kembali saham senilai 25 miliar dolar AS.
Namun, semua sektor utama S&P 500 melemah di sesi perdagangan Kamis kemarin, dan indeks semikonduktor anjlok 3,4 persen.
Para bankir bank sentral dan pemimpin ekonomi lainnya berkumpul pada Kamis (24/8/2023) untuk simposium tahunan di Jackson Hole, Wyoming. Pidato Powell yang sangat dinantikan mengenai prospek ekonomi akan dirilis pada Jumat pagi waktu setempat.
Pasar sempat menguat seiring dengan Nvidia minggu ini menjelang laporan perusahaan mengenai harapan bahwa perkiraannya dapat memperpanjang reli saham teknologi kecerdasan buatan tahun ini.
Data pada Kamis (24/8/2023) pagi menunjukkan klaim tunjangan pengangguran AS menunjukkan pasar pekerjaan yang masih kuat, berita yang menurut beberapa pihak dapat mendukung pesan hawkish The Fed mengenai suku bunga yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama. Imbal hasil obligasi pemerintah AS naik tipis.
Investor dan trader juga mencerna komentar dari Presiden Fed Philadelphia Patrick Harker, yang dalam sebuah wawancara di CNBC pada Kamis (24/8/2023) mengatakan The Fed perlu mempertahankan suku bunga yang restriktif untuk sementara waktu.
The Fed telah menaikkan suku bunga sejak Maret 2022 dalam upaya menurunkan inflasi, dan investor mencari kejelasan apakah akan terjadi kenaikan suku bunga lebih lanjut dan berapa lama The Fed berencana mempertahankan suku bunga tetap tinggi. (YSI)