Wallstreet Lanjutkan 'Rebound' Naik Jelang Rilis Data Inflasi AS Terbaru
Saham-saham AS mempertahankan keuntungan pada Selasa (11/7) menjelang laporan indeks harga konsumen (IHK) yang akan dirilis pada Rabu waktu setempat.
Bursa saham Wall Street memperpanjang kenaikannya pada akhir perdagangan Selasa karena investor dan trader menunggu rilis laporan inflasi utama yang diperkirakan menunjukkan perlambatan buat petunjuk lebih lanjut dan apakah Federal Reserve mendekati akhir dari siklus pengetatannya.
Indeks Dow Jones Industrial Average bertambah 317,02 poin atau 0,93 persen, menjadi menetap pada 34.261,42 poin. Indeks S&P 500 menguat 29,73 poin atau 0,67 persen, menjadi berakhir di 4.439,26 poin. Indeks Komposit Nasdaq meningkat 75,22 poin atau 0,55 persen, menjadi ditutup pada 13.760,70 poin.
Sepuluh dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona hijau, dengan energi dan utilitas memimpin kenaikan masing-masing terangkat 2,20 persen dan 1,24 persen. Sementara itu, sektor kesehatan berakhir tidak berubah.
Saham-saham AS mempertahankan keuntungan pada Selasa (11/7) menjelang laporan indeks harga konsumen (IHK) yang akan dirilis pada Rabu waktu setempat.
Laporan IHK diharapkan menunjukkan kenaikan inflasi utama 3,1 persen secara tahun-ke-tahun pada Juni, penurunan lanjutan dari kenaikan tahunan 4,0 persen pada Mei, jatuh ke level terendah sejak Maret 2021.
Namun, inflasi inti, yang tidak termasuk barang-barang yang volatil seperti makanan dan energi, diperkirakan akan lebih tinggi sebesar 5,0 persen dalam basis tahunan pada Juni. Banyak analis percaya bahwa inflasi inti tetap tinggi dan tidak memperkirakan pelemahan inflasi utama untuk menghalangi kenaikan suku bunga.
Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) memiliki sekitar 92 persen kemungkinan untuk menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin lagi pada pertemuan Juli, data dari CME FedWatch Tool menunjukkan pada Selasa (11/7) sore.
Investor dan trader juga menunggu laporan laba perusahaan kuartal kedua. Nama-nama bank besar seperti JPMorgan Chase, Citigroup dan Wells Fargo akan mengumumkan hasilnya akhir pekan ini, dengan fokus pada kesehatan sektor perbankan. (YSI)