USDCAD Bergerak Ke Kisaran Lebih Tinggi, Menjelang Data Inflasi Konsumen Inti Kanada

FUNDAMENTAL

Pasangan mata uang USDCAD menghentikan laju penurunannya dalam tiga hari berturut-turut sejak pembukaan sesi perdagangan Asia pagi ini, namun kenaikan ini sedikit mengalami hambatan, setelah Gubernur Bank of Canada Tiff Macklem mengatakana bahwa saat Dewan Komisaris bank sentral tersebut merasa yakin bahwa perekonomian jelas berada di jalurnya untuk kembali ke stabilitas harga, sekaligus akan mempertimbangkan apakah dan kapan waktunya untuk menurunkan suku bunganya.
Gubernur Bank of Canada, Tiff Macklem juga memberikan klarifikasinya bahwa masih terlalu dini untuk mempertimbangkan penurunan suku bunga acuannya, serta menekankan bahwa penurunan suku bunga tidak perlu menunggu hingga laju inflasi kembali ke target 2%, untuk mempertimbangkan pelonggaran kebijakan moneternya, dengan catatan bahwa hal ini mendapat dukungan dari petunjuk yang lebih banyak untuk menuju ke arah tersebut.
Sementara itu Indeks Dollar nampaknya masih menemui kesulitan untuk mempertahankamn posisinya pasca rebound dari level terendah empat bulan, setelah Greenback mendapat dukungan dari meningkatnya imbal hasil Treasury AS untuk jangka pendek, setelah imbal hasil Treasury AS tenor 2 tahun mencatat kenaikan ke 4.48% di akhir pekan lalu, dimana saat ini diperdagangkan lebih rendah di 4.43%.
Namun demikian pergerakan US Dollar kemungkinan akan menghadapi tekanan dari komentar dovish dari sejumlah pejabat The Fed, seperti Presiden Federal Reserve of Atlanta, Raphael Bostic di haru Jumat pekan lalu, yang memberikan isyarat potensi penurunan suku bunga di kuartal ketiga tahun depan yang bisa terwujud, dengan catatan bahwa inflasi berada di lintasan yang diharapkan. 

TEKNIKAL

Setelah berhasil keluar dari area konsolidasi di pekan lalu, pergerakan pasangan mata uang USDCAD terus mendapatkan tekanan jual jangka pendeknya dan bergerak di bawah level 61.8% Fibonacci di kisaran 1.34010, dan masih terhambat di level 1.33504 yang berpeluang untuk menjadi area pijakan baru bagi USDCAD.
Sementara level support masih berada di kisaran 1.32650, yang kemungkinan dapat dicapai oleh pasangan mata uang tersebut apabila mampu break-down level 1.33504, yang mana pergerakan pasangan mata uang ini masih cukup kesulitan untuk melanjutkan trend bearish moderatnya.
Namun demikian jika melihat dari pergerakan garis sinyal dalam indikator RSI maka dapat dipastikan jika tekanan jual masih berpeluang berlanjut, dimana sinyal RSI terus bergerak di bawah level 30% sehingga mengindikasikan tekanan jual jangka pendeknya.