RISALAH OUTLOOK NEWS FX DAN KOMODITAS 01 AGUSTUS 2023
Greenback membukukan hasil yang beragam pada Senin kemarin, naik terhadap Euro, Pound, dan Yen, namun melemah terhadap Dolar Kanada.
Berdasarkan kalender ekonomi, fokus utama trader di sesi Asia hari ini tertuju pada kebijakan moneter terbaru Reserve Bank of Australia. Mengenai data ekonomi lainnya, Izin Mendirikan Bangunan dari Selandia Baru dan Australia juga akan dirilis. Pembacaan akhir IMP Manufaktur global juga akan dirilis. Jerman akan melaporkan tingkat pengangguran dan AS akan melaporkan JOLTS.
Greenback membukukan hasil yang beragam pada Senin kemarin, naik terhadap Euro, Pound, dan Yen, namun melemah terhadap Dolar Kanada.
DXY naik dan membukukan penutupan harian tertinggi dalam tiga minggu terakhir, sedikit di bawah 102,00. Imbal hasil AS rebound selama sesi Amerika dan berakhir datar, dengan imbal hasil 10 tahun AS di 3,95% dan 2 tahun di 4,88%.
Saham-saham AS naik secara moderat, dengan Dow Jones naik 0,28% dan Nasdaq naik 0,21%. S&P 500 naik selama lima bulan berturut-turut di bulan Juli. Para investor dan trader terus mendukung data AS yang kuat, kemungkinan berakhirnya siklus pengetatan, dan harapan stimulus dari Tiongkok.
Data dari Zona Euro menunjukkan bahwa ekonomi tumbuh sebesar 0,3% pada kuartal kedua, dan inflasi turun dari tingkat tahunan 5,5% di bulan Juni menjadi 5,3% di bulan Juli, namun di tingkat inti tetap berada di level 5,5%. Euro sempat naik setelah data tersebut namun tidak dapat mempertahankan kenaikan dan kembali terkoreksi.
GBP/USD ditutup datar pada hari Senin di sekitar 1,2834, bertahan di bawah SMA 20 hari. Bank of England (BoE) akan mengumumkan keputusannya pada hari Kamis. Perdebatannya adalah apakah akan menaikkan suku bunga sebesar 25 atau 50 basis poin.
Bank of Japan (BoJ) membeli obligasi untuk membatasi penurunan yang terjadi setelah perubahan minggu lalu pada Yield Curve Control, melemahkan Yen Jepang, yang merupakan salah satu mata uang dengan performa terburuk pada hari Senin. USD/JPY menembus di atas 142,50 dan mencatat penutupan tertinggi sejak 7 Juli.
AUD/USD rebound tajam pada hari Senin, naik hingga ke level sell limit area (1) AUD/USD yang dibroadcast kemarin (0.6735 - 0.6745), baru kemudian terkoreksi dan menghasilkan profit.
Peristiwa penting di sesi Asia adalah keputusan Reserve Bank of Australia (RBA). Konsensus pasar adalah kenaikan suku bunga sebesar 25 bp, namun banyak analis memprediksi tidak ada perubahan. Sebelum keputusan RBA, data Izin Mendirikan Bangunan dan Kredit Pemilikan Rumah juga akan dirilis.
NZD/USD pulih dari posisi terendah mingguan ke level di atas 0,6200. Selandia Baru akan melaporkan Izin Mendirikan Bangunan pada hari Selasa dan data ketenagakerjaan pada hari Rabu.
Harga-harga komoditas naik di hari Senin. Emas mencapai level di atas $1.970 namun berakhir di sekitar $1.965, sementara Perak naik 1,60%, berakhir di $24,75.
Harga minyak mentah naik untuk hari ketiga berturut-turut dan untuk ketujuh kalinya dalam delapan hari terakhir. WTI nyaris mendekati $82,00 dan mencatat penutupan tertinggi sejak pertengahan April. (YSI)