RISALAH OUTLOOK NEWS FX 24 JULI 2023

Greenback menguat terhadap sekeranjang mata uang lainnya pada akhir perdagangan Jumat ketika investor dan trader menunggu pertemuan kebijakan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pekan ini yang diperkirakan akan menaikkan suku bunga lagi.

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, terangkat 0,19 persen menjadi 101,0724 pada akhir perdagangan.

Pertemuan bank sentral Amerika Serikat dijadwalkan minggu ini, dengan Federal Reserve diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin.

Investor dan trader akan fokus pada komentar dari Ketua Fed Jerome Powell setelah keputusan suku bunga bank sentral AS pada Rabu (26/7/2023) untuk petunjuk apakah kemungkinan akan melanjutkan kenaikan suku bunga.

Pedagang berjangka dana Fed memperkirakan 33 basis poin pengetatan tambahan tahun ini dengan suku bunga diperkirakan akan mencapai puncaknya di 5,41 persen pada November.

Dolar Kanada turun versus greenback setelah data penjualan ritel Kanada keluar lebih rendah dari yang diharapkan.

Penjualan ritel Kanada datar pada Juni, menurut perkiraan awal dari Statistik Kanada yang dirilis pada Jumat (21/7/2023), yang mengikuti kenaikan 0,2 persen bulan sebelumnya, meleset dari kenaikan 0,5 persen yang diperkirakan oleh para ekonom.

Dolar AS naik menjadi 1,3202 dolar Kanada dari 1,3178 dolar Kanada pada akhir perdagangan. Sementara itu, pound Inggris naik, didorong oleh data penjualan ritel Inggris yang optimis.

Volume penjualan Inggris pada bulan Juni 0,7 persen lebih tinggi dari bulan sebelumnya, Kantor Statistik Nasional Inggris mengatakan pada Jumat (21/7/2023), yang merupakan peningkatan lebih besar dari perkiraan 0,2 persen oleh para ekonom.

Pada akhir perdagangan New York Jumat, pound Inggris turun menjadi 1,2860 dari 1,2866, dan euro doji teknikal menjadi 1,1128.

Dolar AS dibeli 141,71 yen Jepang, lebih tinggi dari 140,06 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,8657 franc Swiss dari 0,8665 franc Swiss. (YSI)