Minyak Bangkit di Sesi Akhir Pekan, Namun Akhiri Kenaikan 7 Minggu Berturut-turut
Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman September meningkat 86 sen atau 1,1 persen menjadi ditutup pada 81,25 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Harga minyak naik sekitar satu persen pada akhir perdagangan Jumat di tengah tanda-tanda perlambatan produksi AS, tetapi mencatat kerugian mingguan mengakhiri reli mingguan terpanjang mereka tahun ini karena meningkatnya kekhawatiran pertumbuhan permintaan global.
Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Oktober terangkat 68 sen atau 0,8 persen, menjadi menetap pada 84,80 dolar Amerika Serikat (AS) per barel di London ICE Futures Exchange.
Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman September meningkat 86 sen atau 1,1 persen menjadi ditutup pada 81,25 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Kedua harga acuan terdorong lebih tinggi pada Jumat (18/8), setelah data industri menunjukkan jumlah rig minyak dan gas alam AS, indikator awal produksi di masa depan, turun untuk minggu keenam berturut-turut. Kemerosotan produksi AS dapat memperburuk keketatan pasokan yang diantisipasi hingga akhir tahun ini.
Kekhawatiran itu, didorong oleh penurunan produksi dari Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutunya, membantu kenaikan harga minyak selama tujuh minggu berturut-turut sejak Juni. Minyak mentah Brent naik sekitar 18 persen dan WTI naik 20 persen selama tujuh minggu yang berakhir 11 Agustus.
Namun minggu lalu, harga minyak turun sekitar 2,0 persen dari 2 minggu sebelumnya, karena krisis properti yang memburuk di China menambah kekhawatiran tentang pemulihan ekonomi yang lamban dan mengurangi minat investor terhadap aset-aset berisiko di seluruh pasar.
Kekhawatiran juga memuncak bahwa Federal Reserve AS belum selesai menaikkan suku bunga untuk mengatasi inflasi. Biaya pinjaman yang lebih tinggi dapat menghambat pertumbuhan ekonomi dan pada gilirannya mengurangi permintaan minyak secara keseluruhan. (YSI)