DXY Tetap Terdorong Naik Meskipun Biden-McCarthy Baru Mencapai Kesepakatan Tentatif
Presiden AS Joe Biden dan Ketua DPR Kevin McCarthy telah mencapai kesepakatan secara tentatif untuk meningkatkan plafon hutang pemerintah federal sebesar $31.4 triliun hingga Januari 2025 mendatang, namun kesepakatan tersebut nampaknya kurang mendapat dukungan dari sejumlah pihak sayap kiri dan kanan dikarenakan mereka merasa tidak dilibatkan dalam pembicaraan kompromi tersebut.
FUNDAMENTAL
Sejak pembukaan sesi perdagangan awal pekan ini, pergerakan Indeks Dollar terus berjuang bertahan di kisaran 104.00, meskipun masih diliputi oleh belum jelasnya pengesahan kesepakatan plafon hutang AS, ditambah suasana hati-hati di antara pelaku pasar menjelang laporan pekerjaan AS di pekan ini.
Presiden AS Joe Biden dan Ketua DPR Kevin McCarthy telah mencapai kesepakatan secara tentatif untuk meningkatkan plafon hutang pemerintah federal sebesar $31.4 triliun hingga Januari 2025 mendatang, namun kesepakatan tersebut nampaknya kurang mendapat dukungan dari sejumlah pihak sayap kiri dan kanan dikarenakan mereka merasa tidak dilibatkan dalam pembicaraan kompromi tersebut.
Sebelumnya Biden telah menunjukkan sikap yang sangat mendesak kepada Senat dan Kongres untuk segera mengesahkan perjanjian tersebut, dimana kesepakatan plafon hutang memang harus melewati persetujuan dari DPR dan Senat sesegera mungkin untuk menghindari kemungkinan gagal bayar yang dapat membahayakan jalannya perekonomian AS.
Selain itu sentimen di pasar semakin mencerminkan kewaspadaan menjelang dirilisnya data ketenagakerjaan utama AS, Non Farm Payroll, namun mengingat pada hari ini pasar AS dan sejumlah pasar di kawasan Eropa ditutup terkait libur, maka kemungkinan dukungan bullish bagi DXY akan surut.
TEKNIKAL
Dalam timeframe H4 pergerakan Indeks Dollar masih tetap berada di jalur kenaikan dalam Bullish Regression Channnel, namun sedikit mendapat hambatan di kisaran level 104.41 yang menjadi level resisten harian, sekaligus level kunci bagi berlanjutnya kenaikan DXY.
Namun dengan ditutupnya pasar AS di hari ini terkait libur Memorial Day, maka kemungkinan dukungan bullish bagi DXY akan surut di sesi perdagangan awal pekan ini, ditambah dengan sejumlah pasar Eropa yang juga ditutup, sehingga volume perdagangan untuk hari ini cenderung akan tipis.
Secara keseluruhan pergerakan harga DXY masih bergerak di atas garis sinyal MA 200 yang berada di level 102.18, yang berfungsi sebagai strong support harian, namun jika melihat dari sinyal Alligator sepertinya dukungan bullish dari sisi teknikal masih tetap berlangsung di jangka pendek.
Sementara sinyal yang ditunjukkan oleh indikator RSI menunjukkan pergerakan garis sinyal yang telah menyentuh area Overbought sehingga membuka peluang adanya tekanan bearish moderat di pergerakan Indeks Dollar dalam jangka pendek.