DXY Akan Mengacu Pada Yield Treasury AS, Sembari mencarai peluang Dukungan Lebih Lanjut
Imbal hasil obligasi Treasury AS tenor 10-tahun mencatat penurunan sekitar 3 basis poin menjadi 4.278% dalam waktu satu jam terakhir, setelah mecatat level tertinggi sejak 2007 silam, di tengah meningkatnya keraguan terkait poros kebijakan The Fed yang dikombinasikan dengan kesengsaraan Cina.
FUNDAMENTAL
Pergerakan bullish dari Indeks Dollar sedikit mengalami jeda sejenak di dekat level tertingginya dalam dua bulan, seiring tekanan jual ringan ke level 103.38 di sesi perdagangan waktu Asia pagi ini, yang mengindikasikan bahwa pergerakan DXY tengah melacak imbal hasil Treasury AS guna memangkas kenaikan mingguan dalam lima pekan secara beruntun.
Imbal hasil obligasi Treasury AS tenor 10-tahun mencatat penurunan sekitar 3 basis poin menjadi 4.278% dalam waktu satu jam terakhir, setelah mecatat level tertinggi sejak 2007 silam, di tengah meningkatnya keraguan terkait poros kebijakan The Fed yang dikombinasikan dengan kesengsaraan Cina.
Pergeseran bias dovish yang terjadi di pasar terkait langkah kebijakan moneter dari Bank Sentral AS, tidak terlepas dari data statistik dari Negeri Paman Sam yang menguat serta ditambah dengan segala sesuatu yang tercakup dalam Risalah Rapat Kebijakan FOMC yang menimbulkan sentimen bullish bagi Dollar AS.
Perlu dicatat bahwa secara rata-rata data Unemployment Claims selama empat pekan serta Unemployment Claim mingguan yang berkelanjutan telah mencatat kenaikan ke kisaran yang lebih tinggi, sementara untuk data Produksi Industri dan Penjualan Ritel AS di bulan Juli telah menandai pertumbuhan yang mengejutkan meskipun data perumahan dirilis dengan hasil beragam.
Menjelang pidato dari bank sentral utama dalam Simposium Jackson Hole, akan berpeluang bagi Indeks Dollar untuk memangkas kenaikan yang terjadi baru-baru ini, namun demikian mood pasar terkait kondisi risk-off serta pergerakan imbal hasil Treasury kemungkinan akan membuat para buyer DXY menaruh harapan yang lebih besar.
TEKNIKAL
Indeks Dollar masih bergerak di jalur kenaikan dalam Bullish Regression Channel sehingga masih memberikan cerminan dukungan yang cukup kuat bagi Indeks Dollar untuk kembali mencatatkan kenaikan mingguan terhadap sejumlah mata uang utama pesaingnya serta terhadap komoditas berdenominasi Dollar.
Level support dalam timeframe H4 untuk hari ini ada di kisaran 102.81, dengan level psikologis di kisaran MA 200, yang akan mengkonfirmasi adanya tekanan jual moderat bagi Greenback, namun konfirmasi trend bearish jangka pendek harus memperlihatkan DXY bergerak di bawah level 101.92.
Apabila level tersebut mampu di break-down maka target penurunan berikutnya ada di kisaran 100.72, akan tetapi jika level tersebut gagal ditembus ke bawah, maka pergerakan DXY akan kembali menguji kisaran 103.59, sebagai batasan konfirmasi berlanjutnya trend Bullish jangka pendek.
Dukungan bullish dari sisi teknikal dapat terlihat dari pergerakan sinyal dalam indikator MACD yang masih tetap bergerak di area positifnya, sehingga hal ini menjadi pertimbangan bagi para buyer untuk menempatkan kembali posisi Long secara lebih agresif.