Sinyal Hawkish Yang Disuarakan The Fed Kembalikan Minat Beli DXY

Komite Pasar Terbuka Federal AS (FOMC) sesuai ekspektasi telah mempertahankan suku bunga acuan Fed tidak berubah pada 5.0-5.25%, sebagai upaya para pejabat pengambil kebijakan The Fed untuk menghentikan siklus hawkish dalam periode multi-bulanan yang mendorong suku bunga selama 10 kali berturut-turut.

Sinyal Hawkish Yang Disuarakan The Fed Kembalikan Minat Beli DXY

FUNDAMENTAL

Setelah sempat menyentuh level terendah intraday di 102.95 pada sesi perdagangan Eropa kemarin setelah gagal mempertahankan rebound korektif di sesi sebelumnya, Indeks Dollar kembali mendapat minat beli setelah adanya sinyal hawkish yang diluncurkan melalui Economic Projections saat pidato Jerome Powell bernada hawkish bagi bank sentral AS.
Komite Pasar Terbuka Federal AS (FOMC) sesuai ekspektasi telah mempertahankan suku bunga acuan Fed tidak berubah pada 5.0-5.25%, sebagai upaya para pejabat pengambil kebijakan The Fed untuk menghentikan siklus hawkish dalam periode multi-bulanan yang mendorong suku bunga selama 10 kali berturut-turut.
Menjadi catatan tersendiri bahwa dot plot naik 30 bps dari bulan Maret untuk tahun 2024 dan 2025 yang masing-masing menjadi 4.6% dan 3.4%, dengan prakiraan tingkat rata-rata menunjukkan dua kenaikan lagi di tahun ini, dan selanjutnya tidak ada penurunan suku bunga atau resesi yang diharapkan di tahun ini.
Sementara estimasi median untuk Produk Domestik Bruto AS naik menjadi 1.0% dari 0.4% di bulan Maret, dimana pidato daro Ketua The Fed Jerome Powell mengungkap adanya pendekatan pertemuan demi pertemuan untuk pengambilan keputusan tetapi menandakan bulan Juli sebagai pertemuan langsung yang menunjukkan kenaikan suku bunga 0.25%.
Pergerakan pasar yang mendapat induksi dari pertemuan kebijakan The Fed, serta kerugian yang diderita oleh DXY, maka pedagang Indeks Dollar akan memperhatikan data Retail Sales AS untuk bulan Mei serta sejumlah data aktifitas ekonomi selama periode Mei dan Juni, seiring para pengambil kebijakan menyoroti pentingnya setiap data yang masuk untuk pengambilan keputusan kedepannya.

TEKNIKAL

Hingga saat ini di pertengahan sesi perdagangan waktu Tokyo, pergerakan Indeks Dollar masih bergerak di dekat level psikologis 103.29, yang menjadi level pivot bagi DXY untuk mengkonfirmasi dukungan bullish menuju target ke 103.75 dalam timeframe H4.
Jika level 103.29 gagal untuk ditembus ke atas, maka pergerakan DXY kemungkinan besar akan kembali menguji level support hari ini di 102.66, dengan hambatan awal di kisaran 103.05 yang ditandai oleh garis sinyal SMA 200.
Secara keseluruhan pergerakan Indeks Dollar kemungkinan besar masih akan mengalami tekanan jual moderat, dan hal ini terlihat dari pergerakan garis sinyal dalam Alligator yang memberikan cerminan adanya pergerakan bearish hingga menjelang dibukanya sesi perdagangan Eropa siang hari nanti.
Selain itu tekanan bearish bagi DXY juga dapat terlihat dari pergerakan garis sinyal dalam indikator MACD yang mna garis sinyal MA masih bergerak di area negatifnya, meskipun peluang untuk cross-up memasuki area positif masih cukup terbuka bagi Dollar.