RISALAH OUTLOOK NEWS FX DAN KOMODITAS 27 JULI 2023
Federal Reserve (Fed) menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 5,25%-5,5%, seperti yang telah diprakirakan. Suku bunga ini mencapai tingkat yang tidak pernah terlihat selama lebih dari 11 tahun.
Federal Reserve (Fed) menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 5,25%-5,5%, seperti yang telah diprakirakan. Suku bunga ini mencapai tingkat yang tidak pernah terlihat selama lebih dari 11 tahun.
Keputusan dan pernyataan tersebut tidak memberikan kejutan. Ketua Powell menyebutkan bahwa Indeks Harga Konsumen inflasi bulan Juni disambut baik tetapi "hanya laporan satu bulan." Dia menambahkan bahwa jika data menunjukkan lebih banyak kenaikan diperlukan, "itulah keputusan yang akan kami buat."
Setelah Fed dan Powell memberikan pernyataan, dolar AS melemah tetapi hanya sedikit, dan imbal hasil AS turun secara moderat. DXY turun 0,25%, berakhir di sekitar 101,00. Imbal hasil Treasury 10-tahun AS berada di sekitar 3,87%, dan 2-tahun di 4,85%.
Fokus trader akan kembali beralih ke data ekonomi, dimulai pada hari Kamis dengan data PDB Kuartal 2 awal. Laporan pertumbuhan ini juga akan mencakup indikator inflasi. Pada saat yang sama, Klaim Pengangguran mingguan dan Pesanan Barang Tahan Lama juga akan dirilis.
EUR/USD naik setelah turun selama enam hari berturut-turut, didukung oleh Dolar AS yang lebih lemah. Pada Kamis malam WIB nanti, Bank Sentral Eropa (ECB) akan mengumumkan keputusannya mengenai kebijakan moneter terbaru. Kenaikan suku bunga diprakirakan akan terjadi, dan fokusnya akan tertuju pada hasil pidato Gubernur ECB.
GBP/USD naik untuk dua hari berturut-turut, bertahan di atas 1,2900, sementara EUR/GBP tetap tenang, melayang di sekitar 0,8560. USD/CHF melemah untuk hari kedua, mencapai posisi terendah mingguan di bawah 0,8600.
AUD/USD ditutup lebih rendah. Mata uang Australia melemah selama sesi Asia Rabu menyusul data inflasi yang lebih lemah dari prakiraan dari Australia. Pada hari Jumat besok, Indeks Harga Produsen akan dirilis.
Minyak mentah terkoreksi dari level tertinggi bulanan, turun kurang dari 1%, dengan WTI berakhir di sekitar $79,00. Emas naik setelah rapat FOMC namun gagal untuk bertahan di atas $1.975. Perak juga naik namun mundur setelah menguji level di atas $25,00. (YSI)