RISALAH OUTLOOK NEWS FX DAN KOMODITAS 05 JULI 2023
Investor dan trader menunggu informasi baru, dan volatilitas akan meningkat pada hari ini dengan dirilisnya berita acara FOMC. Kemudian, fokus para pelaku pasar akan beralih ke data pasar tenaga kerja AS dengan laporan ADP, JOLTS, dan Klaim Pengangguran pada hari Kamis, dan pada hari Jumat, dengan adanya rilis data Nonfarm Payrolls.
Di sesi perdagangan kemarin yang relatif tenang karena hari libur di AS, Greenback terpantau bergerak dengan hasil yang beragam. Mata uang komoditas menjadi yang berkinerja terbaik.
Investor dan trader menunggu informasi baru, dan volatilitas akan meningkat pada hari ini dengan dirilisnya berita acara FOMC. Kemudian, fokus para pelaku pasar akan beralih ke data pasar tenaga kerja AS dengan laporan ADP, JOLTS, dan Klaim Pengangguran pada hari Kamis, dan pada hari Jumat, dengan adanya rilis data Nonfarm Payrolls.
Indeks Dolar AS naik di atas 103,00, hanya didorong oleh penurunan EUR/USD, yang turun di bawah 1,0900. Di sesi perdagangan kemarin, Euro adalah mata uang dengan performa terburuk di antara mata uang-mata uang utama. Pada hari ini, pembacaan akhir IMP Juni akan dirilis di Zona Euro, seperti halnya Indeks Harga Produsen (IHP) Juni.
GBP/USD naik tipis dan bertahan di atas 1,2700 sementara EUR/GBP melanjutkan penurunannya, turun ke 0,8550 dan mencatat penutupan level terendah dalam dua minggu.
USD/JPY bergerak sideways di sekitar 144,50 dalam kisaran yang ketat. Yen diuntungkan oleh penurunan moderat pada saham-saham Eropa dan imbal hasil obligasi Eropa yang turun secara moderat.
AUD/USD pulih pada hari Selasa setelah penurunan yang diikuti keputusan Reserve Bank of Australia (RBA) untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah. Pasangan ini mencapai titik terendah di 0,6640 dan kemudian rebound, sempat mencapai level 0,6704. Pada hari ini, Indeks Manufaktur AIG akan dirilis, begitu pula IMP Jasa Global akhir Australia.
Mata uang Selandia Baru termasuk di antara pasangan pair terbaik, dengan NZD/USD naik untuk tiga hari berturut-turut dan membukukan penutupan harian terkuat dalam dua minggu, sedikit di bawah 0,6200 dan di atas simple moving averages harian utama.
USD/CAD turun pada hari Selasa namun menemukan support di atas 1,3200. Dolar yang lebih lemah dan pemulihan dalam harga minyak mentah setelah pemangkasan produksi Arab Saudi dan Rusia mendukung mata uang Kanada.
Emas naik sedikit pada hari Selasa, dengan sempat menguji level di atas $1.930 namun sekali lagi gagal bertahan di atas level tersebut dan kembali terkoreksi hingga ditutup di level 1925 . Perak terus dibatasi oleh area resistance $23,00. (YSI)