Memahami Pola Candlestick Bearish Shooting Star Dalam Trading
Kenapa pola ini disebut sangat sakti dan cukup ampuh dikalangan para trader sebagai indikator reversal? Penasaran? Tenang dulu, dalam belajar trrading forex kali ini kita akan ulas mengenai pola candlestick bearish dalam trading forex/valas dimulai dengan kita bahas pola shooting star.
Memahami Pola Candlestick Bearish Shooting Star Dalam Trading
Kenapa pola ini disebut sangat sakti dan cukup ampuh dikalangan para trader sebagai indikator reversal? Penasaran? Tenang dulu, dalam belajar trrading forex kali ini kita akan ulas mengenai pola candlestick bearish dalam trading forex/valas dimulai dengan kita bahas pola shooting star.
Pola candlestick shooting star, juga dikenal dengan pinbar (atau bearish pinbar) bagi sebagian trader, merupakan satu pola candlestick yang paling populer di antara trader yang menerapkan strategi gerak harga (price action).
Pada dasarnya shooting star memberikan gambaran atau pola dalam keadaan bearish yang sebelumnya terjadi pembalikan pola yang signifikan dari kondisi bullish. Shooting star digambarkan seperti bintang jatuh karena dari sebuah trend dengan harga berada di atas namun membuat pola pembalikan ke harga yang lebih rendah dan melebihi harga pada saat pembukaan trend.
Pola shooting star akan terbentuk pada kondisi awalnya adalah uptrend kemudian pada harga tertinggi candlestick membentuk sebuah pola dimana real body tidak tinggi dan memiliki shadow atau tails yang rendah pada bagian bawah, namun shadow di atasnya minimal berukuran dua kali dari real body. Kondisi seperti ini memberi tahu bahwa dari keadaan bullish yang mendominasi mampu terpatahkan oleh kondisi bearish yang ditandai oleh candlesctik ini. Pada kondisi ini trader harus bersiap untuk mengambil posisi sell.
Struktur candle Shooting Star tersebut dapat diterjemahkan dengan, pertama mayoritas trader melakukan Buy dan mulai menikmati keuntungan, yang tergambar dari bayangan atas panjang. Setelah itu, trader mulai melakukan aksi profit taking yang tergambar dari turunnya harga dan ditutup mendekati harga pembukaan.
Sebagai penutup dalam pembahasan kita kali ini, sebagai sinyal pembalikan, maka trading menggunakan candlestick berpola shooting star (bearish pinbar), maka konteksnya terhadap pergerakan harga menjadi sangat penting. Karena sebagai sinyal pembalikan, candlestick berpola bearish pinbar yang tepat hanya bisa terjadi setelah tren naik. Trading menggunakan candlestick berpola bearish pinbar dari pasar yang sedang berkonsolidasi atau flat bahkan pada pasar dengan rentang transaksi yang tipis tidak akan bekerja
Pola pergerakan harga terjadi yang terjadi pada kerangka waktu yang lebih besar lebih kuat. Meski banyak trader juga yang menerapkan trading dengan candlestick berpola bearish pinbar tersebut dengan kerangka waktu (time frame) di bawah 15 menit dan berhasil. Atau trading dengan time frame 15 menit secara regular dan sukses. Yang jelas jika dikaitkan dengan tiga tipe trading yang sudah diulas, yaitu scalper, intraday dan swing, maka pilihan trading dengan teknik candlestick berpola shooting star (bearish pinbar) bergantung pada karakter dari tipe trading masing-masing. Selamat mencoba!