Memahami apa itu Financial Leverage dan Cara Kerjanya Dalam Forex

Financial Leverage dalam Forex (dan di pasar lain) adalah ciri khusus perdagangan online, yang memungkinkan Anda berinvestasi pada banyak lot dengan anggaran yang terukur/terbatas. Jika tidak ada leverage, perdagangan online tidak akan ada. Bahkan, jika Anda memikirkan ekuitas biaya tinggi, akan sulit untuk menemukan banyak pembeli yang siap menghabiskan puluhan ribu dollar/euro untuk mendapatkan seratus saham. Karena leverage, Anda dapat memperdagangkan Valas atau instrumen keuangan lainnya dengan anggaran terbatas tetapi dengan jumlah saham atau mata uang yang lebih tinggi.

Mari dalam belajar trading forex kali ini kita membahas dan memahami apa itu financial leverage?

Sekarang kita lihat apa yang dimaksud dengan leverage. Pertama-tama, istilah ini mengacu pada efek tuas, yang merupakan mesin sederhana yang memungkinkan Anda mengangkat beban yang lebih berat dengan gaya yang lebih rendah dari bobot yang berlawanan. Misalnya, Anda bisa mengangkat 100kg dengan kekuatan 5kg.

Tentu saja kita tidak akan membicarakan dan memberikan sobat trader pelajaran fisika, tetapi dengan ilustrasi tersebut, kami dapat lebih menjelaskan konsep leverage.

Contoh :
Bayangkan jika kita praktekkan ke dalam satuan dollar/euro dan bukan kilo. Dengan € 5 kita bisa bergerak € 100: dalam hal ini kita akan memiliki leverage 1:20 (satu hingga dua puluh). Dengan tuas 1: 100 kita bisa memindahkan € 10.000 hanya dengan € 100, dan seterusnya.

So, leverage adalah penggunaan aset dan sumber dana (source of funds) oleh perusahaan yang memiliki biaya tetap (beban tetap) dengan maksud agar meningkatkan keuntungan potensial pemegang saham (Sartono, 2008:257) 

Bagaimana cara kerja leverage Forex?

Semua ini sangat menarik, tetapi bagaimana mungkin? Mengapa broker memberi trader kesempatan untuk menghasilkan uang dengan berinvestasi dalam banyak mata uang daripada yang dapat kami perdagangkan dengan anggaran kami yang sebenarnya?

Mari jawab pertanyaan kedua terlebih dahulu. Leverage selalu menjadi aspek pertama yang digunakan pialang untuk menarik pelanggan. Namun, untuk menawarkan ini, broker harus menjamin kelayakan kredit klien, pertanyaan yang mengharuskan kami untuk menjawab pertanyaan pertama. Bagaimana ini mungkin?

Leverage seperti pinjaman kecil: broker memungkinkan kita untuk melakukan investasi dan anggaran dalam skala besar tetapi broker jelas harus melindungi dirinya sendiri jika trader tidak dapat beroperasi dengan cara yang benar dan yang menghasil hal yang tidak terduga.

Untuk menghindari kejutan buruk, broker menyediakan alat yang sangat penting kepada pedagang: stop loss. Dengan stop loss, trader dapat menetapkan level kerugian maksimum, yang jika akhirnya tercapai, menutup posisi kerugian secara otomatis.

Sebagai contoh, jika Anda diberi dana 100 euro dan bebas untuk menginvestasi dana tersebut bahkan di perusahaan yang merugi, maka kemungkinan besar dana yang investasikan akan hilang, oleh karena itu pihak broker akan menerima sinyal/tanda/informasi seperti "trader ini telah kehilangan lot dan menggunakan leverage, kita perlu menanyakan dan memastikan bahwa terdapat dana yang dapat menutupi risiko yang terjadi”. Jumlah ini disebut margin, yang juga dibayarkan pada awal transaksi.

Untuk melihat broker Anda jujur atau kaleng-kalengan bisa lihat ulasan kami pada artikel sebelumnya dan Anda dapat juga secara langsung melihat informasi mengenai broker-broker yang telah resmi berada di Indonesia dan terdaftar/regulated di Bappepti.

Apabila sobat trader sudah paham, maka pada artikel berikutnya kita akan coba praktek langsung menggunakan laverage dalam trading forex.