Indeks Dollar Kembali Tertekan Di Kisaran 103.00, Fokus Risalah Kebijakan The Fed
Tekanan negatif bagi Indeks Dollar untuk saat ini adalah kekhawatiran pasar terhadap ketidakmampuan para pembuat kebijakan AS untuk menawarkan kesepakatan plafon hutang, serta ditambah komentar beragam dari sejumlah pejabat The Fed, yang berpeluang semakin menekan DXY untuk kembali ke kisaran 102.60-an.
FUNDAMENTAL
Kekhawatiran yang semakin suram terkait negosiasi plafon hutang AS serta kewaspadaan menjelang risalah kebijakan Federal Reserve di pekan ini, membuat DXY bertahan di dekat kisaran terendah intraday mereka di 103.00 seiring bertahan di kondisi pullback dari level tertinggi pekan lalu, yang mana kesemuanya ini menggambarkan pasar yang tengah bersiap terhadap data atau peristiwa global apapun di pekan ini.
Tekanan negatif bagi Indeks Dollar untuk saat ini adalah kekhawatiran pasar terhadap ketidakmampuan para pembuat kebijakan AS untuk menawarkan kesepakatan plafon hutang, serta ditambah komentar beragam dari sejumlah pejabat The Fed, yang berpeluang semakin menekan DXY untuk kembali ke kisaran 102.60-an.
Sebelumnya Reuters menyebutkan bahwa Presiden AS Joe Biden dan Ketua DPR dari Partao Republik Kevin McCarthy akan melakukan pertemuan untuk membahas plafon hutang di hari ini, namun perlu dicatat bahwa pihak Partai Republik merasa kurang optimis dengan menghentikan pembicaraan di awal pekan ini.
Selain itu Ketua The Fed Jerome Powell menggarisbawahi kekhawatiran terhadap inflasi namun menyatakan bahwa krisis perbankan menyebabkan standar kredit menjadi ketat sehingga mengurangi tekanan untuk menaikkan suku bunga yang sekaligus membebani pertaruhan hawkish The Fed, dan pada akhirnya memberikan jeda kenaikan bagi Indeks Dollar.
TEKNIKAL
Indeks Dollar untuk saat ini telah memasuki area Short Swing yang membuka peluang adanya ayunan turun untuk melanjutkan bullish jangka pendeknya dalam timeframe H4, yang mana saat ini level 78.6% Fibonacci menjadi batas psikologis bagi tekanan jual DXY, dengan target penurunan terekatnya ada di kisaran 102.76, sebagai level kunci untuk perubahan arah menjadi bearish movement.
Jika level 102.76 mampu di break-down maka target penurunan berikutnya ada di kisaran 102.20, dengan hambatan psikologis ada di kisaran level 61.8% Fibonacci, namun tekanan bearish teknikal belum terlihat dari pergerakan sinyal Alligator yang masih mencerminkan dukungan kenaikan dengan potensi bearish short swing hingga menjelang dibukanya sesi perdagangan Eropa siang ini.
namun jika melihat dari pergerakan sinyal MACD< maka peluang terjadinya tekanan bearish cukup terbuka, dengan garis sinyal MACD yang telah menyentuh area Overbought dan telah berpotongan ke bawah untuk mengkonfirmasi pergerakan sinyal menuju levek pembatas antara area positif dan negatifnya.