Fbs: Data Ekonomi Amerika Serikat Mempengaruhi Harga Emas
Keadaan ini muncul sejak tahun 2016 saat Trump dipilih menjadi Presiden Amerika Serikat ke 45, dan tentunya ini kan berlanjut terus apabila dia terpilih kembali pada pemilihan presiden di tahun 2020
Saat ini faktor geopolitik sangat berpengaruh dibanding dengan faktor keuangan dan eknomi. Keadaan ini tentunya membawa pasar uang dalam keadaan tidak stabil dan tentunya sulit di prediksi, karena terlalu banyak faktor politis didalamnya.
Keadaan ini muncul sejak tahun 2016 saat Trump dipilih menjadi Presiden Amerika Serikat ke 45, dan tentunya ini kan berlanjut terus apabila dia terpilih kembali pada pemilihan presiden di tahun 2020. Issue akan bertemunya delegasi Amerika dan China di awal oktober 2019 merupakan underlying sentiment saat ini yang meredakan perburuan safe haven oleh para pelaku pasar.
Secara umum pasar akan melihat adanya kesehatan dari keuangan dan ekonomi suatu negara sehingga apabila ada faktor lain yang mempengaruhi seperti faktor geopolitik misalnya, maka hanya terjadi dalam kurun waktu tertentu dan para pelaku pasar akan kembali kedalam underlying sentiment yang sebenarnya yaitu keuangan dan data ekonomi.
Saat ini Amerika Serikat mempunyai data ekonomi yang netral dan cenderung tidak terlalu baik, dimana pertumbuhan ekononominya hanya 2% dan mulai terdapat kontraksi terhadap sector pabrikan. Walaupun sector tenaga kerja masih terlihat solid tetapi lowongan pekerjaan di sector pabrikan dan jasa mulai terlihat menurun karena adanya perang dagang yang masih belum diketahui kapan akan berakhir.
Dari tingkat laju inflasi memang masih dibawah 2% dan kenaikan inflasi bulanan karena adanya harga minyak yang naik dan naiknya biaya tempat tinggal sehingga mempengaruhi inflasi keseluruhan. Inflasi 1,8% dan tingkat pengangguran 3,7% memang bukan data yang terlalu buruk bagi wajah ekonomi Amerika Serikat dan sudah mendekati dengan target yang diamanatkan oleh The Fed pada tahun 2008. Dan itu sebabnya Jerome Powell berkali kali tidak menghendaki pemotongan suku bunga secara agresif dan banyak mendapatkan kecaman dari Presiden Trump.
Nanti malam akan dirilis data PPI yang merupakan salah satu faktor inflasi, sehingg apara pelaku pasar akan sangat memperhatikan data tersebut. Melemahnya data PPI nanti malam tentunya akan membuat para pelaku pasar dapat menarik kesimpulan bahwa pemotongan suku bunga minggu depan akan terjadi dan jika sebaliknya maka para pelaku pasar akan pesimis bahwa pemotongan suku bunga akan bersifat kontinyu.
Keadaan ini tentunya akan membawa emas masuk kedalah 4 hari berturut turut dalam penurunan, dan akan berlanjut jika data PPI diatas prakiraan pasar, sehingga harga emas akan menyentuh level harga $1472/ troyounce. Harga emas akan kembali naik jika data PPI memburuk dan harga akan berlanjut ke level harga $1554/ troyounce.
Trading Plan :
Buy Limit 1472.00 dengan target 1520.00 sampai dengan 1554.00
Buy Stop 1497.00 dengan target 1520.00 sampai dengan 1554.00