DXY Manfaatkan Yield Treasury Untuk Menuju 102.60, Dibayangi Kekhawatiran Hawkish The Fed
Yield Treasury tenor 10-tahun dan 2-tahun bergerak ke kisaran lebih tinggi di angka 3.82% dan 4.75%, sehingga hasil ini memberi pijakan bagi pertaruhan pasar terkait kenaikan suku bunga Federal Reserve di pertemuan Juli mendatang hingga lebih dari 70%, sebagai aksi dari trader dalam mengamankan aset risiko terkait keraguan terhadap ekonomi Cina.
FUNDAMENTAL
Indeks Dollar Terus bertahan di kisaran 102.55 sejak pembukaan sesi perdagangan hari ini, menyusul dukungan dari imbal hasil Treasury AS yang mencatat kenaikan harian dalam tiga hari berturut-turut, sembari memperpanjang rebound di pekan sebelumnya dari level terendahnya dalam sebulan terakhir.
Yield Treasury tenor 10-tahun dan 2-tahun bergerak ke kisaran lebih tinggi di angka 3.82% dan 4.75%, sehingga hasil ini memberi pijakan bagi pertaruhan pasar terkait kenaikan suku bunga Federal Reserve di pertemuan Juli mendatang hingga lebih dari 70%, sebagai aksi dari trader dalam mengamankan aset risiko terkait keraguan terhadap ekonomi Cina.
Meningkatnya sentimen tidak terlepas dari laporan kebijakan Federal Reserve kepada pihak Kongres serta komentar dari sejumlah pejabat bank sentral yang bernada hawkish, dimana disebutkan dalam laporan bahwa inflasi AS masih jauh dari target dan pasar tenaga kerja masih sangat ketat, sekaligus ditambah dengan komentar dari pejabat The Fed Richmond, Chicago serta dari Christopher Waller selaku Gubernur The Fed, yang pada gilirannya menempatkan DXY tetap berada di kisaran 102.00.
Selain itu kondisi ketegangan yang terjadi antara AS dengan Cina terkait Taiwan yang semakin memanas dan kekhawatiran global terhadap ketidakmampuan Cina dalam mendorong laju pertumbuhan menjadi kontributor terbentuknya sentimen pasar saat ini menjelang testimoni Ketua Federal Reserve Jerome Powell di depan anggota House Financial Services Committee pada Rabu besok.
TEKNIKAL
Hingga menjelang memasuki sesi perdagangan waktu Eropa siang ini, pergerakan Indeks Dollar masih berupaya untuk berada di kisaran 102.64 di level 23.6% Fibonacci, sebagai level psikologis untuk mengejar target MA 200-day di kisaran 103.08, dengan kecenderungan pergerakan dalam volume perdaangan yang tipis pasca libur Juneteenth.
Indikasi teknikal yang ditunjukkan oleh Alligator masih memperlihatkan pergerakan harga di zona lips di area 102.50-an yang memberikan cerminan pola konsolidasi dalam timeframe H1, yang pada dasarnya menantikan katalis utama di pasar, guna mendapatkan bahan bakar bagi DXY untuk kembali ke kisaran 103.00.
Namun demikian Greenback masih rentan terhadap tekanan yang ada saat ini, dimana secara teknikal ditunjukkan oleh sinyal dalam RSI 14 yang telah mendekati area Overbought, meskipun masih bergerak di atas 55% yang menggarisbawahi bias bullish jangka pendek untuk hari ini.