ALERT RILIS DATA KALENDER EKONOMI PENGGERAK MARKET SESI AMERIKA 23 AGUSTUS 2023

Pk 20:45 WIB: indeks Flash Manufacturing PMI dan Flash Services PMI AS versi S&P Global (Markit) bulan Agustus 2023 (Berdampak tinggi pada USD)

Indeks Flash Manufacturing dan Services PMI yang dirilis oleh S&P Global (Markit) kurang berdampak di AS jika dibandingkan dengan indeks Manufacturing PMI dari Institute for Supply Management (ISM). 

Data ISM dibuat berdasarkan survei terhadap 400 purchasing manager, sedangkan Markit melakukan survei terhadap 800 purchasing manager di seluruh AS. Sehingga, hasil akhir keduanya belum tentu sama.

Angka indeks di atas 50.0 menunjukkan aktivitas sektor manufaktur dan jasa sedang tinggi, sementara rilis di bawah angka 50.0 menunjukkan terjadinya kontraksi.

Dari hasil survei Markit yang merupakan bagian dari S&P Global, indeks Manufacturing PMI AS naik menjadi +49.0 pada bulan Juli lalu, lebih tinggi dari perkiraan +46.1, dan menjadi yang tertinggi dalam 3 bulan terakhir. Indeks new orders kembali mengalami penurunan akibat rendahnya permintaan yang dipicu oleh tingginya suku bunga.

Sementara itu, indeks Services PMI AS mencapai +52.3, lebih rendah dari perkiraan +54.0, dan menjadi yang terendah dalam 5 bulan terakhir.

Untuk bulan Agustus 2023, diperkirakan indeks Manufacturing PMI akan turun menjadi +48.9, dan indeks Services PMI diperkirakan turun menjadi +52.1. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat. Begitupun sebaliknya.

Pk 21:00 WIB: data New Home Sales di AS bulan Juli 2023 (Berdampak medium pada USD)

Data ini dirilis oleh Biro Sensus AS untuk mengukur jumlah penjualan rumah baru di AS selama periode satu bulan. Rilis New Home Sales berdampak tinggi karena penjualan rumah baru akan memicu konsumsi produk-produk lainnya. Selain itu, perusahaan leasing dan broker property akan memperoleh penghasilan dari transaksi jual beli rumah tersebut.

Indikator ini sering digunakan sebagai konfirmator untuk trend penjualan perumahan dan pengeluaran konsumen. Jika perekonomian sedang mengalami kontraksi atau resesi, New Home Sales adalah salah satu indikator fundamental yang mengisyaratkan keadaan tersebut.

Bulan Juni lalu, penjualan rumah baru di AS secara turun 2.5% (menjadi 697,000 unit) dibandingkan bulan sebelumnya, lebih rendah dari perkiraan 726,000 unit. 

Penurunan tersebut disebabkan oleh merosotnya penjualan rumah baru di bagian barat sebesar 13.9%, dan bagian midwest sebesar 28.4%. Kenaikan penjualan terjadi di bagian selatan sebesar 4.3% dan bagian timur laut sebesar 20.6%.

Untuk bulan Juli 2023, diperkirakan penjualan rumah baru akan mencapai 705,000 unit. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan USD. Begitupun sebaliknya. (YSI)