ALERT RILIS DATA KALENDER EKONOMI PENGGERAK MARKET SESI AMERIKA 06 JULI 2023
Dianggap sebagai indikator awal data Non-Farm Payrolls (NFP) dari biro statistik tenaga kerja AS yang akan dirilis Jum’at mendatang. Meski versi ADP ini bisa berdampak, namun tidak sebesar dampak rilis NFP.
Pk 19:15 WIB: data Non Farm Employment Change AS versi ADP bulan Juni 2023 (Berdampak tinggi pada USD)
Indikator ini disebut juga dengan ADP Jobs Report atau ADP Employment Report. Data yang dibuat oleh Automatic Data Processing, Inc. (ADP) ini didasarkan pada hasil riset tenaga kerja diluar sektor pertanian oleh ADP Research Institute bekerja sama dengan Moody’s Analytics.
Dianggap sebagai indikator awal data Non-Farm Payrolls (NFP) dari biro statistik tenaga kerja AS yang akan dirilis Jum’at mendatang. Meski versi ADP ini bisa berdampak, namun tidak sebesar dampak rilis NFP.
Bulan Mei lalu data perkiraan dari ADP untuk lapangan pekerjaan di AS akan bertambah 278,000 job, jauh lebih tinggi dari perkiraan yang akan bertambah 173,000 job, tetapi lebih rendah dari perkiraan bulan sebelumnya yang mencapai 291,000 job.
Pertambahan lapangan kerja pada Mei 2023 diperkirakan terjadi pada sektor jasa, rekreasi, perdagangan, transportasi, pertambangan dan konstruksi. Sementara lapangan kerja di sektor manufaktur, keuangan, pendidikan dan tenaga profesional mengalami kontraksi.
Untuk bulan Juni 2023 diperkirakan jumlah job di AS versi ADP akan bertambah 226,000 job. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat. Begitupun sebaliknya.
Pk 19:30 WIB: data Jobless Claims AS per 30 Juni 2023 (Berdampak medium-tinggi pada USD)
Jobless Claims mengukur jumlah klaim tunjangan pengangguran selama minggu lalu, dan merupakan data fundamental paling awal yang berhubungan dengan jumlah tenaga kerja. Data Jobless Claims juga indikator awal bagi pengeluaran konsumen yang akan mempengaruhi tingkat inflasi.
Ada 2 data yaitu Initial Jobless Claims dan Continuing Jobless Claims. Initial Jobless Claims mengukur jumlah mereka yang baru pertama kali menerima tunjangan pengangguran dan lebih berdampak. Indikator Jobless Claims biasanya mengacu pada data initial.
Minggu lalu, Jobless Claims AS berkurang sebanyak 26,000 klaim menjadi 239,000 klaim, lebih rendah dari perkiraan 264,000 klaim, dan menjadi yang terendah dalam sebulan terakhir. Sementara itu klaim rata-rata dalam 4 minggu terakhir naik menjadi 257,500 klaim, tertinggi sejak bulan November 2021.
Untuk minggu ini diperkirakan klaim tunjangan pengangguran akan naik menjadi 247,000 klaim. Hasil rilis yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat. Begitupun sebaliknya.
Pk 21:00 WIB: indeks ISM Non Manufacturing PMI AS bulan Juni 2023 (Berdampak tinggi pada USD)
Disebut juga dengan ISM Services PMI, indikator ini dirilis oleh Institute for Supply Management (ISM) yang khusus dibuat untuk AS. Di AS indikator ini lebih berdampak dari indeks Services PMI yang dirilis Markit.
Dibuat berdasarkan survey terhadap 400 purchasing manager di AS mengenai kondisi bisnis diluar sektor manufaktur untuk memperoleh gambaran prospek perekonomian AS kedepan. Angka rilis diatas 50.0 menunjukkan ekspansi di sektor jasa dan dibawah angka 50.0 menunjukkan terjadinya kontraksi.
Bulan Mei lalu indeks ISM Non Manufacturing PMI berada pada angka 50.3, lebih rendah dari perkiraan 52.6, dan menjadi yang terendah dalam 5 bulan terakhir. Pada bulan Mei 2023 indeks new orders, ekspor dan tenaga kerja mengalami kontraksi, sementara inventories mengalami kenaikan.
Untuk bulan Juni 2023 diperkirakan indeks akan naik menjadi 51.3. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat. Begitupun sebaliknya. (YSI)